|

Gubsu Edy Tanam Jagung di Pakpak Bharat

Gubsu Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan benih jagung kepada perwakilan kelompok tani saat melakukan tanam jagung di Desa Traju Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (20/07/2022). Foto Ist

Salak- Gubsu Edy Rahmayadi optimistis produksi jagung Kabupaten Pakpak Bharat bisa melampaui Kabupaten Karo, sekaligus menjadi produsen jagung nomor satu di Sumut. Kondisi lahan dan kesuburan tanah yang dimiliki menjadi faktor pendukungnya.

"Pakpak Bharat ini bisa menyaingi Karo sebagai produsen nomor satu jagung Sumut," ujar Gubsu Edy usai menanam bibit jagung di Desa Traju, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (20/07/2022).

 Apalagi, lanjutnya, saat ini produksi jagung Pakpak Bharat berkisar 10 ribu ton per bulan. Sementara, Kabupaten Karo sebagai penghasil jagung nomor satu di Sumut memproduksi jagung sebanyak 17.000 ton per bulan atau mencapai 200.000 ton per tahun. 

"Banyak lahan yang belum dimaksimalkan penggunaannya untuk bertanam jagung. Padahal, lahan di Kabupaten Pakpak Bharat subur," tutur Gubsu Edy.

Dalam upaya mewujudkan pengembangan jagung di Pakpak Bharat, pihaknya segera melakukan sejumlah pembenahan. Salah satunya infrastruktur jalan.

"Akan kita dukung, apa yang perlu kita koordinasikan, karena itulah saya bawa ini Kadis-Kadis Pemprov biar ada solusi kita untuk membangun Pakpak Bharat," sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Pakpak Bharat, Franc Benhard Tumanggor, menjelaskan, kabupaten ini bakal memperluas lahan pertanaman jagung pada tahun depan menjadi 3.000 Ha. Sementara, di tahun 2019 Pakpak Bharat sudah menambah lahan pertanaman jagung sekira 900 Ha. Dengan asumsi 6 ton/Ha, Pakpak Bharat diperkirakan memproduksi jagung sebanyak 15.000 ton per bulan.

Ia menambahkan, saat ini ruas jalan menjadi kebutuhan utama daerah. Menurutnya, semakin baik dan banyaknya ruas jalan bisa memangkas ongkos produksi pertanian dan mengembangkan daerah di Pakpak Bharat.

"Kami sangat mengharapkan provinsi mau membantu pembangunan ruas jalan kami, itu akan memberikan dorongan signifikan. Kalau infrastruktur jalan memadai, kita targetkan bisa sebanyak 15.000 ton per bulan," papar Benhard didampingi Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin.

Pada kesempatan itu, Gubsu Edy memberikan bantuan alat pertanian dan bibit kepada petani. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktifitas petani di Pakpak Bharat. 

Dihubungi melalui telepon selulernya, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Hj Lusyantini, mengklaim, pihaknya terus menggelontorkan beragam bantuan, baik benih, sarana produksi pertanian dan alat mesin pertanian kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani di wilayah Sumut.

"Melalui beragam bantuan itu, baik bersumber dari APBD Sumatera Utara maupun APBN, diharapkan kesejahteraan keluarga petani semakin meningkat," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini