|

450 Km Jalan di Sumut mulai Dibenahi

Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Bambang Pardede, saat menggelar konferensi pers seputar progress perbaikan jalan sepanjang 450 kilometer, di Lantai 2 Kantir Gubernur, Jalan Diponegoro No 30 Medan, Selasa (26/07/2022). Foto Ist

Medan- Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mulai membenahi jalan sepanjang 450 kilometer di sejumlah kabupaten.

"Saat ini masuk pada tahap fungsional, yakni normalisasi samping jalan,, drainase, pemasangan batu, merapikan bahu jalan, menambal jalan berlubang dan pengerasan jalan," ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Bambang Pardede, saat konferensi pers di lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro No 30 Medan, Selasa (26/07/2022).

Dijelaskannya, hal itu merupakan tahap awal sebelum pengaspalan agar mendapat hasil maksimal dan telah dilakukan sejak akhir Juni 2022 lalu. Ia menambahkan, beberapa daerah yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan antara lain Simpang Pertempuran-perbatasan Medan (Marelan), jalur alternatif Medan-Berastagi (Kecamatan Kutalimbaru), ruas perbatasan Pematangsiantar-Pematang Raya (Kecamatan Panei), Tanah Jawa-Batas Asahan, Batas Pematangsiantar-Tanah Jawa, Jalan PLTA Sidikalang, Jalan Huta Jungak (Pakpak Bharat), ruas Gunung Tua-Binanga (Paluta), ruas Ujung Batu-perbatasan Riau (Palas),  dan Muara Soma-Simpang Gambir (Madina).

“Target kita akhir Agustus sudah mulai pengaspalan, bahkan mungkin ada yang di minggu ketiga karena ada ruas yang lebih cepat selesai tahap fungsionalnya. Target kita tahun ini 33%, sekitar 53 ruas jalan,” paparnya.

Bambang mengemukakan, proyek perbaikan jalan ini menggunakan skala prioritas, penunjang kawasan pariwisata, pertanian dan jumlah penduduk menjadi pertimbangan penting. Selain itu, titik ruas jalan yang diperbaiki juga memperhatikan tingkat kerusakan.

“Dana kita terbatas, bahkan setelah dengan metode multi years, kita punya Rp2,7 triliun karena itu ada skala prioritas. Di ruas jalan juga kita punya indikator bagian mana yang harus diperbaiki, tingkat dengan rusak parah kita utamakan,” urainya.

Secara keseluruhan, kata Bambang, terdapat 167 paket pengerjaan pada proyek ini yaitu jalan sepanjang 450 Km, pembangunan jembatan, drainase  dan bronjong. Proyek ini, menurutnya, perlu partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak agar berjalan dengan baik.

“Semua pihak saya harapkan melibatkan diri, menjadi pengawas dan memberikan masukan kepada kami karena yang kita bangun untuk kepentingan kita juga. Bila ada pembangunan atau perbaikan yang menurut Anda tidak sesuai lapor ke kami, kita mau ini maksimal,” tegasnya. Van

Komentar

Berita Terkini