|

Mari Dukung 'Kampung Hortikultura' di Pakpak Bharat

Plt Kadis TPH Sumut, Bahruddin Siregar (topi biru) memperlihatkan rumpun bawang merah yang baru dipanen di lahan milik Poktan Marsada, Dusun Sitio-tio Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, beberapa waktu lalu. Foto Ist  

Medan- Niat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendukung Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai 'Kampung Hortikultura', sepertinya tidak main-main. Plt Kadis TPH Sumut, Bahruddin Siregar, langsung mendampingi tim Horticulture Development in Dryland Area Project (HDDAP) yang melakukan kegiatan Survei, Investigasi dan Desain (SID) ke lokasi itu pada pekan lalu.

"Program Kampung Hortikultura yang digagas Kementerian Pertanian sangat bagus untuk meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar, sekaligus diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan," ungkap Bahruddin Siregar memberikan alasan dirinya turun langsung mendampingi Tim HDDAP ke Pakpak Bharat beberapa waktu lalu, melalui telepon selulernya, Jumat (08/04/2022) siang.

Apalagi, kata Bahruddin, pihak Kementan bakal memberikan bantuan tergolong komplit, yakni, mulai benih berkualitas, sarana produksi pertanian seperti pupuk organik dan an-organik, kapur pertanian atau pun dolomit, mulsa dan lainnya. Bahkan, lanjutnya, pihak Kementan juga bakal melakukan pengawalan pertanaman melalui Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) yang ramah lingkungan, menyediakan sarana dan prasarana pasca-panen, sekaligus pengolahan hasil panen.

"Rencana pembangunan jaringan irigasi dan jalan usahatani sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum. Sementara, pembangunan bangsal pasca-panen, prasarana pengolahan dan Sub Terminal Agribisnis akan diidentifikasi lebih lanjut," paparnya yang dalam kegiatan itu didampingi Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPH Sumut, Marino.

Bahruddin mengemukakan, tiga komoditas hortikultura akan ditanam di lahan kering seluas 100 Hektar (Ha), masing-masing, kentang, pisang dan bawang merah. Nantinya, tiga kelompok tani (poktan) di Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat yang bakal diserahkan tanggungjawab untuk mengelola ketiga komoditas tersebut. 

"Kentang akan ditanam di Desa Kutadame, pisang di Desa Mas Janggut I dan bawang merah di Desa Kuta Saga," tutur Bahruddin yang saat mendampingi Tim HDDAP selama beberapa hari, berkesempatan untuk menghadiri panen bawang merah milik Poktan Marsada di Dusun Sitio-tio, Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan.

Ia mengimbau segenap pihak untuk mendukung program 'Kampung Hortikultura' di Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat demi mewujudkan 'Sumut Bermartabat'.

"Mari kita dukung Kampung Hortikultura di Pakpak Bharat," imbaunya. 

Sebelumnya, Ketua Tim HDDAP, Ir RR Liliek Sri Utami MSc, menyatakan, pengembangan subsektor hortikultura harus ditempuh dengan terobosan khusus dan inovatif. Selain itu, pendekatan yang dilakukan juga bersifat holistik (menyeluruh, red), serta terintegrasi dari hulu hingga hilir.

"Program Kampung Hortikultura merupakan salah satu upaya pihak Kementerian Pertanian mengonsolidasi lahan-lahan dalam satu kawasan administratif yaitu kampung atau pun desa," tegasnya.

Ia menambahkan, ada sejumlah tahapan dalam kegiatan HDDAP ini. Pada tahun 2022, misalnya, dilakukan sosialisasi kegiatan HDDAP, Survei, Investigasi dan Desain (SID) di 11 kabupaten dan sembilan provinsi, rekrutmen tenaga lapang sebagai bagian dari manajemen proyek, rehabilitasi dan fasilitasi sarana dan prasarana Balai Benih Hortikultura (BBH) dan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), serta pemilihan 'Kampung Hortikultura'.

"Di tahun 2023, mulai dilakukan pengembangan 4.000 hektar 'Kampung Hortikultura' disertai perbaikan lahan kering dan pendukung lainnya, termasuk infrastruktur jalan, perbenihan dan penerapan inovasi dan digitalisasi pertanian," urainya.

Sebagai tahap awal, dilakukan pengembangan 1.000 'Kampung Hortikultura', terdiri atas 56 kampung pisang, 47 kampung mangga, 61 kampung manggis, 167 kampung durian, 75 kampung kelengkeng, 72 kampung alpukat, 45 kampung jeruk, 2 kampung buah naga, 200 kampung bawang merah, 200 kampung cabai besar, 15 kampung sayuran daun, 50 kampung tanaman obat, 68 kampung bawang putih, 30 kampung cabai rawit, 25 kampung kentang, dan 4 kampung bawang bombay. Fey


Komentar

Berita Terkini