 |
| Plt Kadis Kominfo Sumut, Kaiman Turnip, mengajak media massa dan masyarakat berpartisipasi menjaga kestabilan harga dan stok bahan pangan menjelang Ramadan, dalam konferensi pers di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro No 30 Medan, Kamis (31/03/2022). Foto Ist |
Medan- Menjelang Ramadan 1443 H/2022, warga Sumatera Utara tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional. Namun, diharapkan masyarakat tidak membeli bahan pangan secara berlebihan.
"Sudah kita pastikan dengan produsen, dan melihat yang ada stok kita cukup, bahkan ada yang surplus," tegas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Aspan Sofian, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (31/03/2022).
Dicontohkannya komoditas beras, dalam kurun waktu Januari-Maret 2022 mengalami surplus sebanyak 204.952 ton. Berdasarkan pengamatan di sejumlah pasar tradisional, harga jualnya juga cenderung stabil.
Ia mengklaim, surplus juga terjadi pada cabai merah sebanyak 12.745 ton dan cabai rawit sebanyak 11.793 ton. Begitu juga minyak goreng berada dalam kondisi cukup, namun fluktuasi harga masih terjadi. Sedangkan untuk bawang merah dan putih Sumut, diakuinya masih defisit.
"Yang perlu kita perhatikan saat ini adalah fluktuasi harga. Prediksi kita seperti biasa ada kenaikan sedikit jelang Ramadan, tetapi masih dalam toleransi, jadi tidak perlu punic buying," ungkap Aspan.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait, menambahkan, pihaknya telah menempatkan pengawas di beberapa pasar untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan pangan menjelang Ramadan. Hal ini mengingat, penimbunan barang berpotensi meningkatkan inflasi. Padahal, target inflasi Sumut pada tahun 2022 berkisar 3. Saat ini, lanjutnya, tingkat inflasi di Sumut telah mencapai 2,4.
"Kita harus jaga inflasi, kalau lewat dari target daya beli masyarakat kita akan menurun dan itu bisa jadi masalah. Untuk itu, kita tempatkan pengawas di beberapa pasar dan kami harap dilakukan juga di daerah," paparnya.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut, Kaiman Turnip, yang turut hadir mengajak media dan masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kestabilan harga dan stok bahan pangan menjelang Ramadan.
"Mari kita awasi bersama, laporkan bila ada yang tidak sesuai aturan. Masyarakat juga tidak perlu borong bahan pangan karena takut kehabisan," imbaunya. Fey
