|

Benih Macademia Ditanam di Desa Simangulampe Humbahas

Presiden Jokowi bersama Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, Gubsu Edy Rahmayadi dan sejumlah warga Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbahas, menanam benih kacang macademia dalam upaya merehabilitasi hutan dan daerah tangkapan air Danau Toba, Kamis (03/02/2022). Foto Ist 

Bakti Raja- Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menganggarkan dana senilai Rp2 miliar untuk pengadaan benih kacang Macademia yang akan ditanam warga Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). 

"Ini merupakan salah satu upaya merehabilitasi hutan dan daerah tangkapan air Danau Toba," papar Gubsu Edy Rahmayadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan penanaman pohon macademia di desa tersebut, Kamis (03/02/2022).

Ia mengemukakan, Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam (UPSA) memungkinkan masyarakat setempat memanfaatkan lahan sekaligus melestarikan lingkungan. Salah satu tanaman yang memiliki ekonomis tinggi dimaksud adalah kacang macademia.

"Saat ini, kita memiliki stok sebanyak 200 ribu batang benih kacang macademia yang segera dibagikan ke masyarakat," tuturnya. 

Di sela kegiatan penanaman, Kepala Dinas Kehutanan Sumut, Herianto, menjelaskan, macademia merupakan tanaman yang bisa digunakan untuk rehabilitasi hutan. Selain itu, kacang yang dihasilkan dari tanaman macademia bernilai ekonomis. 

"Ini upaya kita untuk menyejahterakan rakyat sekaligus melestarikan lingkungan," sebutnya.

Herianto menyatakan, lokasi penanaman macademia di Desa Simangulampe seluas 10 hektar dipilih lantaran memiliki kecuraman yang cocok untuk ditanami tanaman tersebut. 

Berdasarkan pengamatan, hadir pada kesempatan itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor. Fey

Komentar

Berita Terkini