|

Ditembak Perampok, Jukir Simpang Limun Butuh Dermawan

Luka tembak di bagian bawah telinga yang dialami seorang juru parkir Pasar Simpang Limun, Kamis (26/08/2021). Foto Ist

Medan- Nasib sial dialami Julius Sardi Simanungkalit (47), juru parkir di kawasan Pasar Simpang Limun Medan. Ia ditembak kawanan perampok saat hendak kabur usai beraksi menggasak dua toko emas di kawasan itu, Kamis (26/08/2021).

Menurut pengakuan sang istri, Sri Rezeki (38), saat ini suaminya masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Sumut, di kawasan Jalan Wahid Hasyim Medan.

"Tadi pagi perawat bilang mau operasi lagi dan juga foto (rontgen, red) luka suami ku," tutur ibu dari dua anak ini. 

Ia mengaku kebingungan saat mendengar biaya rontgen suaminya senilai Rp2,5 juta. Baginya, uang tersebut sangat besar, mengingat pekerjaannya hanya sebagai buruh cuci pakaian. 

"Katanya biaya foto Rp2,5 juta, semakin kalut lah aku, dari mana semua uangnya itu kucari," keluhnya.

Sri Rezeki berharap ada pihak yang bersedia membantu biaya perobatan suaminya. Sekadar mengingatkan, korban ditemukan tergeletak di jalan, sesaat setelah kawanan perampok kabur dengan menggunakan dua sepeda motor matic. Seorang warga berjenis kelamin perempuan, melihat kaos hitam liris putih yang dikenakan pria karib disapa Erwin itu, bersimbah darah. Tidak jauh berbeda dengan wajahnya yang juga dilumuri darah. Sontak, ia berteriak meminta pertolongan.

"Tolong, tolong, kena tembak abang ini, cepat bawa ke rumah sakit," ujarnya. 

Sejumlah warga kemudian membopong korban ke becak dayung untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat, sebelum dirawat secara intensif di RS Bhayangkara Polda Sumut. Coki

Komentar

Berita Terkini