Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, saat jumpa pers seputar pembunuhan Ketua MUI Labura, Aminurasyid Aruan, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
Medan- Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menegaskan, tersangka pembunuh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) terpaksa dilumpuhkan dengan 'timah panas' karena melawan saat hendak diringkus.
"Tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena melawan saat ditangkap," ujar Irjen Pol Panca Putra di Mapoldasu, Rabu (28/07/2021).
Ia menegaskan, peristiwa ini murni tindak pembunuhan yang telah direncanakan pelaku terhadap Aminurasyid Aruan.
"Motif pembunuhan ini, pelaku dendam karena tidak terima dinasehati korban akibat sering mencuri buah kelapa sawit," paparnya yang saat itu didampingi Direktur Reskrimum, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Dansat Brimob, Kombes Suheru dan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Irjen Panca Putra memastikan penyidik kepolisian akan menangani kasus ini secara profesional. Ia juga mengapresiasi kinerja personil Polres Labuhanbatu dan Ditreskrimsus Polda Sumut yang mampu meringkus pelaku pembunuhan dalam kurun waktu dua jam setelah kejadian. Coki