|

Trans Palas-Madina Rampung 2022

Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, meninjau akses Trans Palas-Madina di kawasan Desa Hapung Kabupaten Palas, Selasa (15/06/2021). Foto Ist

Sibuhuan- Gubsu Edy Rahmayadi menargetkan akses jalan Trans Padang Lawas (Palas)-Mandailing Natal (Madina) rampung pada tahun 2022. Hal itu dikemukakannya saat meninjau pembangunan jalan Trans Palas-Madina di kawasan Desa Hapung Kabupaten Palas, Selasa (15/06/2021).

"Kita targetkan selesai tahun 2022, jalur ini penting bagi masyarakat Sibuhuan dan Penyabungan, terutama Desa Hapung," papar Gubsu Edy, usai menuruni jalan alternatif yang cukup curam dan berbatu bersama wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu.

Berdasarkan keterangan Kepala UPT Jalan dan Jembatan Gunung Tua Dinas Binamarga dan Bina Konstruksi Pemprov Sumut, Marlindo Harahap, jalur ini akan melalui Desa Hapung, Sopo Jaring, Aek Namate dan Pabuar (28,6Km) untuk area Kabupaten Palas. Sedangkan untuk daerah Madina antara lain Aek Nabara, Batu Layap, Aek Gorsing dan Pagur (38,87 km). Saat ini, lanjutnya, kondisinya sebesar 60% masih tanah dan sisanya jalan pengerasan. Jalan beraspal hanya sampai Desa Hapung bila dari Sibuhuan. Jalur ini juga belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena masih terdapat bukit yang cukup tinggi. 

"Yang pertama tentu kita kurangi kecuramannya agar bisa dilalui kendaraan, kemudian kita perbanyak pengerasan jalan. Sesuai kata Pak Gubernur, paling tidak jalan bisa di jalani roda 4," papar Marlindo di tepi Sungai Wisata Batu Masorpi yang jernih.

Sementara, seorang warga, Pangaribuan Hutasuhut (52), mengaku saat ini masyarakat lebih memilih ke Kecamatan Rao, Sumatera Barat (Sumbar) untuk jual-beli karena aksesnya sedikit lebih baik ketimbang ke Pagur. 

"Kami mohon sama Pak Gubernur biar jalan ini cepat selesai," ujarnya.

Sekadar mengingatkan, jalur Palas-Madina sebenarnya telah dibuka Edy Rahmayadi saat menjabat sebagai Pangdam I/BB, sekira tahun 2017. Meski terhenti pembangunannya, sebagian masyarakat masih memanfaatkan jalur ini ke Ibu Kota Kabupaten Madina, Penyabungan, dengan menggunakan sepeda motor. Dari sisi jarak tempuh, Sibuhuan-Panyabungan hanya sekira 60 KM. Ironisnya, masyarakat Sibuhuan harus melalui lintas timur sumatera bila hendak ke Panyabungan dengan jarak tempuh berkisar enam jam karena harus memutar ke Padangsidimpuan terlebih dahulu. Bila jalur trans Palas-Madina terealisasi, maka hanya membutuhkan jarak tempuh berkisar 1,5 jam. Dra 


Komentar

Berita Terkini