 |
| Plt Kadis TPH Sumut, Bahruddin Siregar (seragam putih di tengah) menjelaskan secara singkat kepada Gubsu Edy Rahmayadi seputar bantuan bibit pisang, sebelum diserahkan kepada perwakilan kelompok tani di lobi Kantor Bupati Tapsel, kawasan Kecamatan Sipirok, Kamis (17/06/2021). Foto Ist |
Sipirok- Kunjungan kerja Gubsu Edy Rahmayadi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) diwarnai dengan pemberian bantuan kepada para kelompok tani (poktan) di masing-masing kabupaten yang dikunjungi. Kondisi itu kian menambah semangat petani menggeluti sektor pertanian di masa pandemi.
Hal itu dibenarkan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, saat menyaksikan Gubsu Edy Rahmayadi memberikan bantuan kepada petani di Lobi Kantor Bupati Tapsel, kawasan Kecamatan Sipirok, Kamis (17/06/2021).
"Besarnya perhatian dari Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi, melalui Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, membuat petani di Tapanuli Selatan semakin optimis mengembangkan usaha pertaniannya dengan berbagai jenis komoditas," paparnya.
Ia mengklaim, pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu menopang perekonomian di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, Dolly Pasaribu mengajak petani Tapsel agar lebih inovatif, tetap semangat dan lebih giat dalam berusaha. Salah satunya, memanfaatkan intensifikasi lahan pertanian.
Sementara, Gubsu Edy dalam arahannya menyatakan, bantuan yang diberikan sebagai upaya mewujudkan program Membangun Desa Menata Kota menuju Sumatera Utara yang Agraris dan Bermartabat.
"Manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini agar bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga," imbaunya.
Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Bahruddin Siregar, yang dihubungi melalui telepon selulernya, menjelaskan, bantuan yang diterima para kelompok tani di wilayah Tabagsel cukup beragam. Dicontohkannya bantuan untuk kelompok tani di Kabupaten Tapanuli Selatan, berupa 160 sachet benih cabai merah berikut 48 ton pupuk organik dan 320 gulung mulsa, 2.000 batang bibit pisang berikut 4,8 ton pupuk organik, satu ton benih bawang merah, 4.000 batang bibit manggis, 25 ton benih padi Inbrida, 4,5 ton benih jagung hibrida, dua unit hand tractor, dua unit cultivator dan lima unit hand sprayer.
Kondisi itu berbeda dengan lima poktan di Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang hanya menerima bantuan 100 sachet benih cabai merah, 15 ton pupuk organik dan 100 gulung mulsa.
"Dua diantaranya yakni Poktan Malanti Jaya Desa Tanjung dan Poktan Tani Jaya Desa Tamiang," tuturnya.
Masih di Kabupaten Palas, kata Bahruddin, sebanyak 15 poktan di 10 desa juga menerima bantuan benih padi Inbrida sebanyak 10.250 kilogram (kg) yang dialokasikan untuk areal pertanaman seluas 410 hektar (ha). Khusus Poktan Tambatan Mekar Jaya dan Harapan Maju Desa Tanjung Beringin, mendapatkan masing-masing satu unit hand tractor serta Poktan Suka Maju Desa Tanjung Beringin menerima satu unit Cultivator. Begitu juga lima poktan di empat desa, masing-masing menerima bantuan satu unit hand sprayer.
"Bapak Gubernur Sumatera Utara yang langsung menyerahkan bantuan itu kepada perwakilan kelompok tani saat berkunjung ke Kabupaten Padang Lawas, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2021 lalu," tutur Bahruddin.
 |
| Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Plt Kadis TPH Sumut, Bahruddin Siregar, menyerahkan bibit cabai merah kepada perwakilan kelompok tani di Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (16/06/2021). Foto Ist |
Di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), pihaknya mengalokasikan bantuan berupa 100 sachet benih cabai merah, 15 ton pupuk organik dan 100 gulung mulsa kepada lima poktan serta lima unit handsprayer untuk poktan di Desa Sipaho dan Simarloting. Begitu juga poktan di Kota Sidimpuan, pihak Dinas TPH Sumut menyerahkan bantuan berupa 200 scahet benih cabai merah, 30 ton pupuk organik dan 200 gulung mulsa kepada poktan di Desa Labuhan Labo dan Baruas. Tidak hanya itu, sebanyak 25 ton benih padi Inbrida diserahkan kepada poktan di Desa Huta Padang, Manegen, Mompang, Simasom dan Rimba Soping. Desa Mompang juga menerima bantuan tiga unit hand sprayer dan poktan di Desa Tinjoman mendapatkan bantuan dua unit hand sprayer.
"Bantuan benih padi inbrida itu untuk ditanam di areal seluas 1.000 hektar. Bapak Gubernur menyerahkannya pada hari Rabu tanggal 16 Juni 2021 lalu," tukasnya.
Sesuai jadwal, kunjungan kerja Gubsu ke wilayah Tabagsel berakhir di Kabupaten Mandailing Natal pada Sabtu (19/06/2021). Direncanakan, Gubsu akan menyerahkan bantuan berupa 160 sachet benih cabai merah berikut 48 ton pupuk organik dan 320 gulung mulsa untuk poktan di Desa Sigalapang Julu dan Desa Sigalapang. Selain itu, diserahkan pula sebanyak 10.960 kg benih padi Inbrida untuk poktan di lima desa, masing-masing Desa Mompang Julu, Rumbio, Suka Ramai, Mompang Jae dan Jambur Padang Matinggi.
"Bantuan juga diberikan untuk poktan di Desa Penyabungan Jae dan Sigalapang, masing-masing menerima satu unit hand tractor, dua unit cultivator untuk poktan di Desa Tangga Bosi I dan Bangun Purba, serta dua unit hand sprayer untuk poktan di Desa Iparbondar dan tiga unit hand sprayer untuk poktan di Desa Sigalapang Julu," tandas Bahruddin Siregar. Fey
