|

PTPN 2 Tanam Tembakau Deli di Klambir V

Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-angin (pakai topi), bersama SEVP OP, RM Mulianta Sitepu dan SEVP BS, Syahriadi Siregar memperlihatkan bibit tembakau yang hendak ditanam di areal Kebun Helvetia/Klambir V, Rabu (19/05/2021) sore. Foto Ist

Deliserdang- Pihak manajemen PTPN 2 melakukan penanaman perdana tembakau deli di Kebun Helvetia/Klambir V Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/05/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Menurut Manajer Riset dan Pengembangan (Risbang) Tebu/Tembakau PTPN 2, Deliana Telaumbanua, didampingi Asisten Kepala, Ramlan Panjaitan, rencana pelaksanaan tanam tembakau deli ini di areal seluas 4 hektar (ha) yang dialokasikan untuk lima ladang. Dikemukakannya, untuk satu ladang setara dengan areal seluas 0,8 ha. Sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), lanjutnya, target produksi untuk setiap ladang berkisar tujuh bal, dengan perincian, berat satu bal setara dengan 70 kilogram (kg). 

"Jadi, kita targetkan, satu ladang akan menghasilkan sebanyak 490 kilogram daun tembakau dan bila lima ladang, maka produksinya mencapai 2.450 kilogram," sebut Deliana, di sela kegiatan penanaman.

Ia menambahkan, bila dihitung dari jumlah daun tembakau, maka lima ladang seluas 4 ha itu akan menghasilkan 1.235.000 lembar daun. Hal ini mengingat, hanya 13 daun yang akan diambil dalam setiap batang tanaman tembakau. Mengenai penjualan tembakau, pihaknya mengaku masih menggunakan sistem lelang dengan pembeli dari Bremen, Jerman.  

Deliana mengklaim, Tembakau Deli mempunyai nilai lebih dari tembakau lain di dunia. Pasalnya, Tembakau Deli memiliki aroma yang khas tersendiri dan taste (rasa, red) sangat berbeda dengan tembakau lainnya. Selain itu, daun Tembakau Deli mempunyai elastisitas yang tinggi untuk membungkus cerutu.

"Usia penyemaian mulai dari pembenihan berkisar 40 hari. Begitu juga usia tanam ke masa panen berlangsung selama 40 hari dengan tinggi tanaman berkisar satu sampai dua meter saat dipanen," tutur Deliana. 

Lebih lanjut dijelaskannya, penanaman dilakukan sore hari untuk menjaga stagnasi/stres dan kerusakan pada tembakau yang baru ditanam. Pihaknya juga menerapkan jarak tanam tembakau berkisar 45 cm x 50 cm dan jarak gandok sekira satu meter.

"Cara tanamnya diricik dan selanjutnya membuat lobang tanam," tukas Deliana, lantas mengakui, pengeraman dan pengeringan daun tembakau daun tembakau di bangsal berlangsung relatif lama.

Sebelumnya, Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-Angin didampingi SEVP OP, RM Mulianta Sitepu, SEVP BS, Syahriadi Siregar, Sekretaris Perusahaan, Diwan Syahdu dan Kasubbag Humas, Sutan BS Panjaitan, berharap, penanaman Tembakau Deli perdana di tahun 2021 bisa menuai hasil maksimal. 

"Seharusnya, PTPN 2 sudah melakukan penanaman tembakau pada Februari 2021 lalu. Tapi karena cuaca kurang mendukung, penanaman dilakukan pada bulan Mei ini," papar Irwan Perangin-angin.

Tampak hadir pada kesempatan itu, Kabag Tanaman PTPN 2, Arota Telaumbanua, GM Tanaman Semusim, Hadi Syahputra, Manajer Kebun Bulu Cina, Hendri Hutabarat dan Manajer Kebun Helvetia, Eri Umar. Hendra

Komentar

Berita Terkini