|

Innova Nyemplung ke Danau Toba, Satu Tewas

Proses evakuasi mobil yang nyemplung di Danau Toba saat hendak keluar dari KMP Ihan Batak yang baru bersandar di Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Toba, Senin (31/05/2021) siang. Foto Effendy Bakkara 

Ambarita- Gara-gara jembatan penghubung (ramp door) Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak rusak, satu unit mobil Innova BK 1421 QP nyemplung ke Danau Toba saat hendak keluar dari Ferry penyeberangan itu yang baru bersandar di Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (31/05/2021) siang.

Menurut Kapolsek Simanindo, AKP TL Tobing, seorang penumpang mobil Innova, yakni Desy Marizdayani (32), warga Kota Tebingtinggi, tewas dalam peristiwa itu. Sementara, tiga penumpang lainnya, masing-masing Hj Farida (72), H Zulkarnaen (76), keduanya warga Kota Tebingtinggi dan Neiny Safrina (33), warga Kota Pematangsiantar, selamat.

"Sejumlah personil Polsek Simanindo dibantu sejumlah warga segera menyelam untuk menyelamatkan para penumpang yang masih berada di dalam mobil saat jatuh ke Danau Toba," paparnya.

Hal senada dikemukakan Plt Kadis Perhubungan Samosir, Sardo Rumapea, saat dihubungi melalui telepon selulernya. 

"Mobil Innova BK 1421 QP jatuh ke Danau Toba saat hendak keluar dari KMP Ihan Batak karena sling rundoor jembatan penghubung kapal putus akibat cuaca buruk," sebutnya.

Sementara, Camat Simanindo, Hans Rikardo Sidabutar, yang berada di lokasi kejadian, menyatakan, mobil yang terjatuh tersebut telah diangkat ke daratan.

"Hingga saat ini kami masih berupaya melakukan pertolongan," tegasnya. 

Kejadian tragis itu mendorong salah seorang pengguna jasa penyeberangan kapal motor di perairan Danau Toba, B Simbolon (45), memilih memanfaatkan KMP Tao Toba, yang berjarak sekira 1 km dari dermaga KMP Ihan Batak, Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.

"Saya dengar, KMP Ihan Batak dibangun dengan dana APBN selama dua tahun anggaran 2017 dan 2018 senilai Rp32.045.805.000. Kenyataannya, biaya sebesar itu tidak menjamin kualitasnya," sesal B Simbolon lantas menyarankan pihak terkait segera melakukan evaluasi kinerja sekaligus regulasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

KMP Ihan Batak yang dibangun PT Dok Bahari Nusantara dengan biaya senilai Rp32.045.805.00 dari APBN tahun 2017 dan 2018. Foto Ist

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu mengakibatkan layanan KMP Ihan Batak, KMP Pora-pora dan KMP Kaldera dari Pelabuhan Ajibata, dihentikan sementara. Sekadar mengingatkan, KMP Ihan Batak sebelumnya dibangun pihak PT Dok Bahari Nusantara di Desa Parparean II Porsea, Kabupaten Toba Samosir. Berkapasitas 280 penumpang, berikut 32 unit kendaraan dan 10 Anak Buah Kapal (ABK), KMP Ihan Batak di bawah kendali PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Cabang Sibolga. Effendy Bakkara


Komentar

Berita Terkini