|

Pelaku UMKM Danau Toba harus Manfaatkan Medsos

Puluhan pelaku UMKM kawasan Danau Toba yang mengikuti pelatihan di Hotel Niagara Parapat, Kamis (18/02/2021). Foto Bakkara

Parapat- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kawasan Danau Toba harus memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat. Imbauan itu disampaikan Koordinator Tata Kelola Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf), Donni Setiawan, dalam kegiatan pelatihan tata cara pemasaran produk melalui digital, di Hotel Niagara Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Kamis (18/02/2021).

"Manfaatkan peluang pasar dengan menggunakan media sosial dengan seratusan juta pengguna aktif setiap hari, sehingga produk UMKM kawasan Danau Toba lebih dikenal di pasar nasional, bahkan manca negara," sebutnya dalam kegiatan bertajuk 'Master UMKM Ekonomi Kreatif Siap Digital' ini.

Ia mengajak para pelaku UMKM kawasan Danau Toba untuk aktif dan berinovasi dalam meningkatkan produk-produk lokal dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Nasional Super Prioritas perhatian pemerintah pusat.

Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Sistim Pembayaran Pengelohan Keuangan dan Manajemen Intern BI Sumatera Utara, Nasrullah, sangat mendukung program pelatihan yang digelar hampir setiap bulan di kawasan Danau Toba. 

"Ini sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi nasional melalui produk klaster UMKM yang kreatif dan dapat dipasarkan secara digitalisasi melalui transaksi secara online pada masa pandemi Covid-19," tuturnya.

Tampak hadir, Sekretaris Dinas Pariwisata Simalungun, Hamson Napitupulu, Community Development Manager Dana Indonesia, Patrice Sagay, Praktisi Branding Produk, Surya Agung Wasesa, puluhan peserta pelaku UKMK Kabupaten Samosir, Simalungun dan Kabupaten Dairi. Effendy Bakkara


Komentar

Berita Terkini