|

Minimalisir Covid-19, Tebingtinggi Optimalkan Kelurahan

Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, saat membuka rapat Evaluasi Kegiatan dan Penyusunan Rencana Aksi Penangan Covid-19 Keluraha se Kota Tebingtinggi di Aula Balai Kota, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Tebingtinggi- Pihak Pemko Tebingtinggi bakal mengoptimalkan pihak kelurahan dan kecamatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Hal itu dikemukakan Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, saat memimpin rapat Evaluasi Kegiatan dan Penyusunan Renacana Aksi Penanganan Covid-19 Kelurahan se Kota Tebingtinggi di Aula Balai Kota Tebingtinggi, beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan keterangan sejumlah tokoh agama, ustad dan pimpinan organisasi keagamaan, ternyata di kelurahan tidak pernah ada yang mengingatkan kepada masyarakat bahwa kita dalam situasi bahaya Covid-19," paparnya.

Padahal, kata Umar Zunaidi, angka penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi selama Januari 2021 tergolong tinggi, yaknni ada penambahan sebanyak 127 orang atau sebesar 33 persen dari sebelumnya. Sementara, lanjutnya, data Covid-19 di Kota Tebingtinggi per tanggal 1 Februari 2021 mencapai 331 orang. 

"Dari hasil rapat sebelumnya dengan unsur Forkopimda dan tokoh agama dan masyarakat, hal itu akibat minimnya edukasi dan sosialisasi seputar bahaya Covid-19 yang dilakukan pihak kelurahan dan kecamatan," sesalnya.

Umar Zunaidi mengharapkan peran yang lebih optimal di tingkat kelurahan dan kecamatan. Salah satu upaya yang harus dilakukan pihak kelurahan dan kecamatan yakni dengan menggelar razia protokol kesehatan di sejumlah lokasi keramaian. Selain itu, mengaktifkan relawan Covid-19 di kelurahan melalui penerbitan Surat Keputusan, sehingga bisa mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Tidak kalah pentingnya, Umar Zunaidi meminta untuk mengaktifkan Kampung Tangguh dengan menunjuk penanggung jawab, serta menyiapkan tempat isolasi untuk pendatang atau pun penderita Covid-19.

"Masyarakat yang datang dari daerah zona merah harus diperiksa kesehatannya melalui rapid test atau memperlihatkan surat keterangan rapid test sebelum berkunjung ke Kota Tebingtinggi," sebutnya.

Menurutnya, tidak ada artinya tim medis di sejumlah rumah sakit rujukan disiapkan bila masyarakat masih enggan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

"Jangan pernah kita menganggap remeh Covid-19," tegasnya. Zul

Komentar

Berita Terkini