|

Harimau kembali Satroni Desa Lau Damak

Lembu ketiga yang menjadi korban keganasan harimau di Dusun Selayang Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (08/01/2021) sekira pukul 08.00 WIB. Foto Ian 

Bahorok- Seekor lembu di Dusun Selayang Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, kembali menjadi korban keganasan harimau, Jumat (08/01/2021) sekira pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, yakni pada 25 Desember 2020 dan 6 Januari 2021, dua ekor lembu ditemukan mati di areal kebun kelapa sawit kawasan itu.

Sejumlah informasi menyebutkan, lembu milik Ngulihi (52) warga Desa Simpang Pulo Rambong Kecamatan Bahorok itu ditemukan Francscus Mendes telah mati dengan usus terburai dan bekas gigitan harimau di bagian leher. Sebelumnya, Mendes yang bertanggungjawab memelihara lembu itu mengikatkan hewan ternaknya di areal kebun kelapa sawit milik Sekula Sembiring, berjarak 200 meter dari pemukiman penduduk. 

Berdasarkan pengakuan Mendes, lembu tersebut sedang bunting tua. Ironisnya, anak lembu yang berada dalam kandungan telah hilang dan menyisakan tapak kakinya saja, diduga dimangsa harimau. Kejadian itu segera dilaporkan kepada Kepala Dusun, Ndapet Mulih Sembiring yang melanjutkannya ke Kepala Desa, Ngemat Ginting.

Bersama Kanit Sabhara Polsek Bahorok, Ipda Jasmin, Kanit Intelkam, Aiptu Budi Suprianto, Bhabinkamtibmas, Aipda Herbert Tampubolon, Brigadir Dhani Perdhana Sembiring, Manajer SKBK Balai Besar TNGL Bukit Lawang, I Wayan Dadu beserta tujuh stafnya, serta mitra Balai Besar TNGL Bukit Lawang yakni lembaga WCS yakni H Diansyah, Ngemat Ginting dan Ndapet Mulih Sembiring segera menuju lokasi penemuan lembu yang mati itu.

Warga Dusun Selayang juga telah melayangkan permohonan bantuan kepada pihak BKSDA Sumut untuk menangkap harimau yang telah mengancam keselamatan jiwa itu. Direncanakan, pihak BKSDA Sumut segera menangkap dan merehabilitasi serta memindahkan harimau tersebut ke tempat lain. Ian


Komentar

Berita Terkini