|

Beraksi di Namu Terasi, Diciduk di Namu Ukur Utara

Tersangka curanmor di Komplek Perumahan Puskesmas Namu Terasi Dusun Balai Dokum Desa Pasar IV Namu Terasi Kecamatan Sei Bingai, Langkat yang diciduk di kawasan Desa Namu Ukur Utara,, dua pekan setelah beraksi, Selasa (12/01/2021). Foto Ist


Sei Bingai- Muliandar (45) akhirnya bisa bernafas lega. Pelaku pencurian sepeda motor Honda Supra X 125 BK 3719 RAY miliknya, diciduk sejumlah personil Unit Reskrim Polsek Sei Bingai, Selasa (12/01/2021).

Kapolsek Sei Bingai, AKP Rismanto J Purba SH MH MKn, melalui Kanit Reskrim, Ipda MM Ketaren, menyatakan, penangkapan terhadap Ade Kurniawan Surbakti alias Ade (24) warga kawasan Lingkungan Peragahaan Kelurahan Namu Ukur Selatan Kecamatan Sei Bingai itu berdasarkan pengaduan korban yang mengaku kehilangan sepeda motor saat diparkirkan di teras rumahnya, Komplek Perumahan Puskesmas Namu Terasi Dusun Balai Dokum Desa Pasar IV Namu Terasi Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Senin (21/12/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

"Saya baru pulang dari ladang dan melihat sepeda motor tidak ada lagi di teras rumah. Dari hasil rekaman CCTV, nampak penurinya," papar korban yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, dalam laporannya ke Mapolsek Sei Bingai, beberapa waktu lalu.

Berbekal laporan tersebut, kata Ipda MM Ketaren, sejumlah personil melakukan serangkaian penyelidikan, mulai Olah Tempat Kejadian Perkara hingga mengumpulkan keterangan saksi. Hasilnya, tidak sa-sia, muncul nama Ade Kurniawan Surbakti sebagai terduga pelaku curanmor. Hanya saja, keberadaannya tidak diketahui.

Beruntung, sekira dua pekan berselang, ada warga yang menginformasikan keberadaan Ade di kawasan Desa Namu Ukur Utara. Tanpa menunggu waktu lama, sejumlah personil Unit Reskrim segera menyambangi lokasi itu dan memboyong Ade ke Mapolsek Sei Bingai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. 

Dari pengakuan tersangka diketahui, seorang rekannya, Adi Wiro Sitepu (34) warga Dusun V Bandar Meriah Desa Pekan sawah Kecamatan Sei Bingai diserahkan tugas untuk menjualkan sepeda motor curian tersebut.

"Kita masih mendalami kasus ini," ujar Ipda MM Ketaren melalui telepon selulernya, Rabu (13/01/2021) pagi. Ian


Komentar

Berita Terkini