|

Karantina Pertanian Belawan Raih 'Wilayah Bebas Korupsi '

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, bersama para stafnya berfoto di depan piagam penghargaan yang diberikan pihak Kementerian PAN-RB, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Belawan– Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Belawan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2020, beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, terdapat enam UPT Karantina Pertanian yang meraih predikat WBK. Selain Karantina Pertanian Belawan, prestasi itu diraih Karantina Semarang, Karantina Soetta (Soekarno-Hatta, red), Karantina Surabaya, Karantina Tanjung Priok, dan Karantina Medan. Semehtara, UPT Karantina Yogyakarta meraih predikat WBBM.

“Alhamdulilah atas dukungan dari seluruh pimpinan di kantor pusat dan seluruh jajaran pelaksana di unit kerja, kami dapat meraih predikat ini," papar Hasrul melalui keterangan tertulisnya di Belawan, Sabtu (26/12/2020).

Diakui, prestasi ini merupakan salah satu upaya pihaknya dalam membangun dan menjaga kepercayaan publik sebagai institusi pelayanan. Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan, Ali Jamil, menjelaskan, sebanyak delapan UPT di lingkup Kementan meraih predikat ini. Menariknya, sebanyak tujuh diantaranya dari UPT Perkarantinaan di Barantan. 

"Prestasi ini sesuai arahan Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, bahwa, setiap Aparatur Sipil Negara harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas," ujarnya melalui telepon selulernya.

Ali Jamil menambahkan, bila memiliki integritas kuat, setiap ASN akan mampu menghindari ancaman dan tekanan dari pihak mana pun. Ia mengimbau kepada seluruh jajarannya yang berada di pelayana publik terdepan untuk berkomitmen dalam meraih predikat Zona Integritas agar dapat menuju WBK dan WBBM sebagai gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi bersih dan melayani.

"Saya optimis, keberhasilan pembangunan Zona Integritas di lingkup Barantan dapat meningkatkan kepercayaan publik pada layanan perkarantinaan, sehingga perlindungan sumber daya alam dapat terjaga, tersedianya pangan dan pakan yang sehat serta memiliki daya saing di pasar global," sebutnya.

Sementara, Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, menegaskan, keberhasilan reformasi birokrasi harus didukung sumber daya manusiaaparatur yang tidak hanya unggul tapi juga berintegritas.

"Integritas lembaga maupun aparat harus ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara," ungkapnya dalam acara yang berlangsung secara daring. Fey

Komentar

Berita Terkini