|

Poktan Arih Ersada Terima Benih Bawang Merah

Kabid Hortikultura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar (tiga dari kanan) memperlihatkan karung berisi benih bawang merah varietas Tajuk, sebelum diserahkan kepada Ketua Poktan Erih Arsada, Salam Tarigan (kaos biru) di Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit, Jumat (13/11/2020). Foto Fey 

Sibolangit- Para petani anggota Kelompok Tani (Poktan) Arih Ersada Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, menerima bantuan satu ton benih bawang merah untuk areal seluas 1 hektar (ha), berikut tiga ton pupuk organik, 150 kg pupuk NPK, 10 liter pupuk hayati cair dan 40 unit alat perangkap hama, Jumat (13/11/2020) siang. 

"Bantuan benih bawang berikut pupuk dan alat perangkap hama ini merupakan bagian dari penyaluran bantuan Covid-19 untuk para petani di wilayah Sumatera Utara," ungkap Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ir Bahruddin Siregar MM, di sela pemberian bantuan.

Di Kabupaten Deliserdang, lanjutnya, sebanyak 10 poktan di empat kecamatan telah dialokasikan untuk menerima bantuan benih bawang merah berikut pupuk dan alat perangkap hama. Dikemukakannya, 10 poktan dimaksud yakni Ponti IV Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu (3 ton), Sada Arih Desa Tanjung Timur Kecamatan STM Hulu (1 ton), Jumpa Rezeki Desa Durian Tinggung Kecamatan STM Hulu (2 ton), Tunas Baru Desa Tanjung Raja Kecamatan STM Hulu (1 ton), Maju Bersama Desa Tanjung Raja Kecamatan STM Hulu (1 ton), Melati Desa Gunung Sinembah Kecamatan Gunung Meriah (3 ton), Arih Ersada Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit (1 ton), Enggal Mukti Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan (1 ton), Pringgan Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan (1 ton) dan Giat Maju Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan (1 ton).

"Dalam seminggu terakhir, sudah empat kelompok tani yang telah menerima bantuan, yakni Ponti IV, Sada Arih, Jumpa Rezeki dan Arih Ersada," paparnya yang saat itu didampingi sejawatnya dari Dinas TPH Sumut, yakni Kepala UPT Pengawasan dan Sertifikat Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Juli Hutahaean dan Kepala UPT Tanjung Selamat, Sri Ulina Sitepu.

Bahruddin menyatakan, bantuan benih bawang merah juga diberikan kepada 13 poktan di dua kecamatan wilayah Kabupaten Tanah Karo, yakni Tiganderket dan Payung. Untuk Kecamatan Tiganderket, pihaknya menetapkan Poktan Juma Siga, Juma Tebing, Juma Lau Sambul dan Juma Lau Tambak di Desa Tanjung Merawa, Poktan Erkaliaga Desa Sukantendel, serta Poktan Juma Kepoh, Sapo Lentik, Lau Tangguli, Buah Periran di Desa Tiganderket. Sementara, di Kecamatan Payung, ada empat poktan, yakni Tampe Cinah, Tingkat-tingkat dan Kite Buah di Desa Batu Karang serta Poktan Maju Jaya Desa Payung.

"Bantuan benih bawang merah untuk kelompok tani di Tanah Karo juga sama dengan yang diterima di Kabupaten Deliserdang, yakni sebanyak 15 ton," ujarnya.

Menurutnya, setiap poktan menerima varietas benih bawang merah yang berbeda, sesuai permintaan sebelumnya melalui Dinas Pertanian kabupaten masing-masing. Ia mencontohkan Poktan Arih Ersada yang memilih varietas Tajuk dari Kabupaten Nganjuk karena cocok ditanam di kawasan Desa Sikeben, Sibolangit.

"Benih bawang merah yang kita bagikan berlabel benih sebar dengan harapan para petani penerima bantuan ini bisa menyisihkan sebagian hasil panennya nanti untuk dijadikan benih lagi agar tidak kesulitan mencari benih bawang saat memulai proses penanaman berikutnya," urai Bahruddin.

Bantuan benih bawang merah untuk petani, terkait pandemi Covid-19 itu disambut positif Ketua Poktan Erih Arsada, Salam Tarigan. Diakuinya, bantuan ini akan sangat meringankan beban anggota poktan dalam bertanam bawang merah. Hal ini mengingat, bantuan yang diberikan pemerintah tergolong komplit, yakni benih berikut pupuk organik, NPK dan pupuk hayati cair, serta alat perangkap hama.

"Nanti kita tinggal membeli pestisida dan tambahan pupuk saja," tukas Salam Tarigan di sela kegiatan mengawasi aktivitas bongkar pupuk organik dari truk pengangkut.

Kabid Hortikultura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar, memeriksa karung berisi pupuk organik bantuan yang sedang diturunkan dua pekerja di Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit, Jumat (13/11/2020). Foto Fey

Secara terpisah, Kepala Dinas TPH Sumut, Dahler Lubis, mengklaim pihaknya tidak hanya memberikan bantuan benih bawang merah, tapi juga cabai merah dan jagung hibrida. 

"Ada dua jenis benih bantuan Covid-19 yang kita salurkan, yakni benih tanaman hortikultura berupa bawang merah dan cabai merah, serta tanaman pangan berupa benih jagung," papar Dahler melalui telepon seluler.

Dahler menambahkan, kegiatan bantuan benih di tengah pandemi Covid-19 tersebut merupakan program pemerintah untuk meringankan beban para petani yang tergabung dalam poktan. Khusus bantuan benih jagung, pihaknya mengalokasikan 258 ton ke 17 kabupaten/kota, berikut pupuk NPK sebanyak 1.720 ton. Sebanyak 17 kabupaten dimaksud, yakni Batu Bara (500 ha), Sergai (800 ha), Asahan (200 ha), Langkat (800 ha), Tapsel (88 ha), Madina (200 ha), Simalungun (800 ha), Tanah Karo (10 ribu ha), Dairi (2.000 ha), Taput (862 ha), Nias Barat (500 ha), Labusel (50 ha), Nias (300 ha), Gunung Sitoli (25 ha), Tanjungbalai (10 ha), Labura (50 ha) dan Tebingtinggi (15 ha).     

"Meskipun jumlahnya relatif sedikit, kita berharap, bantuan benih berikut pupuk ini bisa meringankan beban para petani di wilayah Sumatera Utara," tandasnya. Fey


Komentar

Berita Terkini