|

Pamit Ngurus SKCK, Yuliza Tewas Dibunuh

Yuliza (17) dibunuh teman yang dikenalnya dari media sosial. Foto Ist 

Binjai- Keinginan Yuliza (17) warga Jalan Gajah Mada Lingkungan XIII Kelurahan Tunggurono KM 19 Pasar 6 Kecamatan Binjai Timur untuk mengurus SKCK tidak kesampaian. Ia justru tewas dibunuh rekannya yang dikenal melalui sosial media, Sabtu (14/11/2020).

Menurut kerabat korban yang ditemui di RSUD dr Djoelham Binjai, Yuliza sempat berpamitan dengan orangtuanya untuk mengurus SKCK dengan rekannya, sekira pukul 10.00 WIB. Usia berpamitan, korban pergi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 4987 RAH. Ternyata, berselang beberapa jam kemudian, Yuliza ditemukan di Dusun Batu Burbar Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingei, Langkat, dalam kondisi tidak bernyawa dan dengan muka lebam diduga akibat bekas penganiayaan.

Dipimpin langsung Kapolsek Sei Bingei, Iptu Rismanto J Purba, para personil Unit Reskrim segera melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat tersebut. Hasilnya tidak sia-sia, ada warga yang sempat melihat sepasang remaja mengendarai becak bermotor membawa sosok perempuan sudah tidak bernyawa. Pencarian segera dilakukan terhadap para pelaku sebelum akhirnya diamankan ke Mapolsek Sei Bingei. Sepasang remaja dimaksud, masing-masing Ryan Afrishak (18) warga Jalan Danau Tondano Lingkungan IX Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur dan Syahrul Bariah (19) warga Pulau Kampey Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui korban dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kabel lampu di salah satu rumah kos kawasan Gang Sultan Km 18 Binjai Timur sekira pukul 11.00 WIB. Setelah itu, dengan menggunakan becak bermotor, jasad korban dibawa ke arah Dusun Batu Burbar Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingei untuk dibuang, dalam upaya menghilangkan jejak pembunuhan. 

Saat ini, berkas pembunuhan Yuliza telah dilimpahkan ke pihak Sat Reskrim Polres Binjai untuk diproses secara hukum. Ian


Komentar

Berita Terkini