|

Dinas TPH Sumut 'Gerak Cepat' Distribusikan Bantuan

Perwakilan Dinas TPH Sumut menyerahkan paket bantuan alat pertanian kepada pihak Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (25/11/2020). Foto Ist  

Medan- Mendekati akhir Nopember 2020, aksi 'gerak cepat' dilakukan pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut dalam mendistribusikan paket bantuan alat pertanian dari dana refocusing APBD 2020 Tahap II. Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, sebanyak 13 dari 32 kabupaten/kota telah menerima bantuan yang diserahkan ke Dinas Pertanian setempat.

"Hari ini, bantuan telah diterima Kabupaten Karo, Kota Tebingtinggi, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Deliserdang, Serdangbedagai, Dairi dan Tapanuli Tengah. Sebelumnya, kita sudah distribusikan ke Batu Bara, Asahan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Padangsidimpuan," papar Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian Dinas TPH Sumut, Jonni Akim Purba, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (25/11/2020) malam.

Ia mengklaim, sejumlah tim kecil masih bergerak menuju kabupaten/kota lainnya, sehingga target pendistribusian paket bantuan alat pertanian rampung pada akhir Nopember bisa terwujud. Dijelaskannya, Kabupaten Tanah Karo menerima 800 unit cangkul, 350 garu, 300 parang, 50 angkong (kereta sorong, red), 50 handsprayer, 2.860 perangkap lalat buah dan 7.160 likat kuning. Begitu juga Kota Tebingtinggi, Siantar dan Tanjungbalai, masing-masing menerima 300 cangkul, 100 garu, 100 parang, 20 angkong dan 30 handsprayer. 

Di Kabupaten Deliserdang, kata Jonni Akim, diserahkan paket bantuan 500 cangkul, 250 garu, 200 parang, 40 angkong dan 50 handsprayer, serta Kabupaten Sergai menerima 500 cangkul, 250 garu, 200 parang, 35 angkong dan 50 handsprayer. Untuk Dairi, pihak Dinas TPH Sumut telah menyerahkan paket bantuan sebanyak 750 cangkul, 300 garu, 300 parang, 40 angkong, 50 handsprayer, 2.857 perangkap lalat buah dan 1.7157 likat kuning, serta di Kabupaten Tapanuli Tengah menerima 500 cangkul, 250 garu, 200 parang, 35 angkong dan 45 handsprayer.

"Meski melakukan aksi gerak cepat untuk mengejar target pendistribusian, tapi kita tetap melaksanakannya sesuai aturan, salah satunya membuat berita acara penyerahan dan lainnya," tegas Jonni Akim lantas menambahkan, penyebab keterlambatan pendistribusian bantuan alat pertanian tersebut lebih pada persoalan teknis administrasi dan ketersediaan barang.   

Pihak Dinas TPH Sumut menyerahkan paket bantuan bawang merah kepada kelompok tani di Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Rabu (25/11/2020). Foto Ist

Kondisi tersebut berbeda dengan pendistribusian paket bantuan bawang merah dan cabai merah yang menurut Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar, telah rampung dikerjakan. 

"Hari ini, pendistribusiannya sudah selesai dikerjakan. Kita tinggal melengkapi kekurangan, sekaligus mengganti bila ada bibit yang rusak akibat faktor jarak tempuh," tandasnya via telepon. Fey 

Komentar

Berita Terkini