KTP korban tewas usai terpelset ke parit di kawasan Lingkungan III Cipanas Kelurahan Pekan Besitang, Sabtu (17/10/2020) malam. Foto Ian |
Besitang- Bermaksud melihat banjir yang menghadang perjalanannya di kawasan Lingkungan III Cipanas Kelurahan Pekan Besitang Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Zulkarnain (57) justru tewas usai terpeleset ke parit.
Menurut Kapolsek Besitang, AKP Armansyah Harahap SH, kejadian berawal saat warga kawasan Jalan Bersama lingkungan V Sidomulyo Kecamatan Stabat, Langkat itu, bersama sejumlah rekannya, yakni Lelen Suhery, Edy Kesuma, Sumarni dan Dicky Ilham menuju perjalanan pulang ke Kota Stabat dengan mengendarai mobil Avanza BK 1810 PI, usai memeriksa saluran irigasi di kawasan Bengkel Kelurahan Bukit Mas Kecamatan Besitang, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 19.00 WIB. Tiba di kawasan Jalan Simpang V Lingkungan III Cipanas Kelurahan Pekan Besitang, terjadi kemacetan di ruas jalan itu akibat banjir.
Penasaran ingin mengetahui sumber banjir tersebut, kelima penumpang Avanza tersebut segera turun dari mobil dan berpencar. Tidak berselang lama, keempat rekannya kembali ke mobil. Namun, korban tidak kunjung kembali ke mobil, sehingga diputuskan untuk mencarinya.
"Sekitar pukul 21.00 WIB, terdengar teriakan warga dari jarak 50 meter dari kendaraan mereka parkir, yang mengatakan ada mayat yang ditemukan hanyut," papar AKP Armansyah.
Keempat rekan korban segera bergegas mendekati sumber suara dan melihat Zulkarnaen telah terbujur kaku di Jalan Simpang V Lingkungan III Cipanas.
"Jasad korban segera dibawa rekan-rekannya ke Puskesmas Besitang untuk dilakukan visum, sebelum diboyong ke rumah duka dengan menggunakan ambulan," sebutnya. Ian