|

P-APBD Medan 2020 Disetujui, Pendapatan Daerah Turun

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menandatangani persetujuan Perubahan-APBD 2020, disaksikan Ketua DPRD, Hasyim SE dan para Wakil Ketua DPRD usai rapat paripurna di gedung dewan, Selasa (22/09/2020). Foto Ist

Medan- Pihak DPRD Medan menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2020, dalam rapat paripurna di gedung dewan, Selasa (22/09/2020). Namun, dari sisi pendapatan, dari sebelumnya mencapai Rp6,09 triliun lebih berkurang menjadi Rp4,69 triliun, atau menyusut Rp1,39 triliun lebih.

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menyambut positif hasil rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim, tersebut. Hal ini mengingat, proses pembahasan dan persetujuan terhadap Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020 berjalan baik dan efektif. Menurutnya, P-APBD 2020 menjadi langkah dan hasil strategis untuk terus meningkatkan kinerja dan implementasi pelaksanaan anggaran secara tepat waktu, tepat sasaran dan lebih terukur lagi pada masa yang akan datang.

“Melalui proses dan pendapat fraksi-fraksi yang juga telah kita dengarkan bersama, telah disetujui Ranperda APBD Perubahan Tahun 2020 ini, baik dari sisi pendapatan daerah, belanja, maupun pembiayaan daerah secara realistis, logis dan rasional,” paparnya.

Ia mengemukakan, dari sisi belanja, telah disetujui belanja daerah yang sebelumnya Rp6,18 triliun lebih menjadi Rp5,19 triliun lebih, berkurang Rp991 miliar lebih. Begitu juga dari sisi pembiayaan, disetujui pembiayaan penerimaan senilai Rp506,81 miliar lebih dan pembiayaan pengeluaran sebanyak Rp10 miliar, sehingga jumlah pembiayaan netto mencapai Rp496,81 miliar.

“Pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, banyak terjadi pengurangan, baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanja sebagai akibat dari adanya pandemi Covid-19. Kita berharap, tetap dapat menjadi stimulan guna mendorong roda perekonomian Kota Medan, sekaligus mendorong percepatan pembangunan kota,” harap Akhyar.

Ia juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan untuk terus bekerja keras serta saling bahu-membahu menjawab berbagai tantangan pembangunan yang muncul secara sinergis. 

"Pemko Medan juga harus optimis dengan program kerja dan kegiatan yang semakin kreatif terutama dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang sedang dihadapi dalam melawan wabah Covid-19," sebutnya. Van


Komentar

Berita Terkini