|

735,5 Ha Tanaman Puso Akibat Erupsi Sinabung

Sejumlah petugas membersihkan debu hasil erupsi Gunung Sinabung dari tanaman petani, dengan menggunakan mistblower, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan- Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu mengakibatkan seluas 735,5 hektar (ha) tanaman pangan dan hortikultura petani setempat mengalami puso (gagal panen). Sementara, pertanaman yang terdampak mencapai 6.092 ha.

"Kita segera mengajukan bantuan untuk mengatasi pertanaman petani yang terdampak erupsi Sinabung kepada pihak Kementerian Pertanian," ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Dahler Lubis, melalui telepon selulernya, Sabtu (22/08/2020).

Ia mengemukakan, seluas 818 ha tanamman pangan, seperti jagung, padi gogo dan ubi jalar terdampak erupsi Sinabung. Dari jumlah tersebut, seluas 4 ha tanaman ubi jalar diantaranya mengalami puso. Sementara, tanaman hortikultura yang terdampak mencapai 5.274 ha, dan seluas 731,5 ha diantaranya mengalami puso.

"Tanaman yang mengalami puso, seperti cabai merah selluas 136 hektar, kentang 134 hektar, kubis 100 hektar, bawang daun 1,5 hektar, kol bunga seluas 107 hektar, petsai 103,5 hektar, tomat 27 hektar, seledri 80 hektar, terong satu hektar, buncis tiga hektar, lobak 32,5 hektar, terong belanda tiga hektar dan markisa seluas tiga hektar," paparnya.    

Dahler mengklaim telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanah Karo melakukan sejumlah upaya untuk menghilangkan debu vukanik dari tanaman pangan dan hortikultura. Salah satunya, melaksanakan penghembusan debu dengan menggunakan alat mistblower pada tanaman yang terdampak, sehingga tanaman tidak busuk dan masih dapat melaksanakan proses fotosintesis.

"Kita sudah usulkan ke pihak Kementerian Pertanian sebanyak 230 unit mistblower dan bantuan benih untuk pertanaman berkisar 4.700 hektar, terdiri atas benih cabai seluas 1.200 hektar, kentang 1.200 hektar, kubis 1.200 hektar, jagung 1.000 hektar dan padi gogo 100 hektar," sebutnya lantas menambahkan, bantuan tersebut bakal dikucurkan ke daerah yang terdampak erupsi Sinabung. 

Secara terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PTPH), Marino, menyatakan, terdapat tujuh kecamatan yang terdampak erupsi Sinabung. Dijelaskannya, kecamatan dimaksud, yakni Naman Teran (1.157 ha), Merdeka (530,2 ha), Dolat Rayat (613 ha), Berastagi (512,8 ha), Simpang Empat (2.206 ha), Kabanjahe (653 ha) dan Barus Jahe (420 ha).
  
“Kami telah mengintruksikan kepada petugas di lapangan untuk segera dan terus memonitor perkembangan Erupsi Gunung Sinabung,” sebutnya. Fey

Petugas Pertanian di lapangan melaksanakan penghembusan debu dengan menggunakan alat mistblower pada tanaman yang terkena erupsi Gunung Sinabung. suaratani.com - ist

Komentar

Berita Terkini