|

Stok Pangan Sumut Aman

Kepala Disperindag Sumut, Zonny Waldi mengklaim stok pangan provinsi ini dalam kondisi aman dan cukup, melalui live streaming, Rabu (13/05/2020). Foto Ist  
Medan- Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengklaim, kebutuhan pokok di Sumut dalam kondisi aman dan cukup. Bahkan, untuk beberapa komoditas, salah satunya beras, mencukupi hingga empat bulan ke depan.

“Stok beras yang ada di Sumut mencapai 609.384 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat berkisar 59.809 ton. Stok ini cukup untuk tiga sampai empat bulan ke depan,” tegas Kepala Dinas Perindag Sumut, Zonny Waldi, melalui live streaming, Rabu (13/05/2020).

Untuk stok daging, khususnya sapi, Zonny mengaku, posisinya juga dalam keadaan cukup dengan kisaran harga yang biasa. Begitu juga daging ayam yang aman hingga satu bulan lebih.

“Harga daging sampai puasa ini hanya naik sekitar Rp1.000 saja. Biasanya di harga Rp 110.000 per kilogram, jadi rata-rata Rp111.000 per kilogram. Telur ayam juga surplus,” sebutnya.

Menariknya, Zonny Waldi menyatakan, harga cabai merah mengalami penurunan dikarenakan stok yang melimpah dan cukup untuk 12 bulan ke depan. Pada bulan April, lanjutnya, harga cabai merah berada di harga Rp24.900 per kg. Saat ini, rata-rata berada di kisaran harga Rp19.600 per kg.

“Ada sekitar 21 persen anjlok harga cabai. Maka, dalam rangka mendongkrak harga cabai ini kita telah melakukan video conference di bawah Kementerian Perdagangan dan kita tawarkan cabai merah ini ke provinsi tetangga untuk melakukan pembelian ke Sumut manakala cabai di daerah mereka kurang,” tuturnya.

Kendati demikian, Zonny mengakui, komoditas yang defisit di Sumut adalah bawang merah. Bila tahun lalu bawang putih berharga mahal, kini justru bawang merah. Hal ini disebabkan, Sumut masih bergantung pasokan dari provinsi lain.

“Saat ini, harga bawang merah sudah mencapai Rp60.000 per kilogram. Kami sudah memanggil distributor untuk melakukan pembelian dari Jawa Tengah. Kemudian pemerintah memberikan subsidi untuk jasa angkutan transportasinya. Semoga bawang merah ini bisa turun kembali setidaknya di level Rp40.000,” ujarnya.

Pada saat live streaming, Zonny juga menyinggung soal harga gula putih yang sempat melambung tinggi. Menurutnya, setelah ada kebijakan pemerintah melakukan penugasan ulang mengolah gula rafinasi menjadi gula putih, termasuk di Sumut, harga gula pasir mengalami penurunan.

“Sebelumnya, harga gula pasir di Sumatera Utara mencapai Rp19.000 per kilogram, sekarang sudah Rp17.500 per kilogra. Khusus di Kota Medan harga rata-rata sudah Rp14.500 per kilogram," tandasnya. Hen
Komentar

Berita Terkini