"Saya sangat mengapresiasi para petani yang tetap semangat beraktivitas di tengah situasi sulit saat ini dan menjadi contoh bahwa kita harus tetap kuat di tengah pandemi. Mereka pahlawan-pahlawan pangan kita," ujarnya di sela kegiatan panen.
Apalagi, kata Gubsu Edy, saat ini harga bawang merah mengalami kenaikan. Pihaknya berharap, panen bawang merah sebanyak 16 ton di kawasan STM Hulu ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran, sekaligus meminimalisir kenaikan harga yang terjadi saat ini.
"Kita juga sudah melihat lahan pertanian di STM Hulu untuk bisa dijadikan kawasan penghasil bawang merah agar Sumatera Utara bisa swasembada bawang merah, dan pangan secara keseluruhan tercapai," paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Ir H Dahler Lubis MMA, mengakui, Sumut masih berharap pasokan bawang merah dari provinsi lain. Menurutnya, kebutuhan bawang merah masyarakat Sumut dalam kurun waktu Januari-Mei 2020 mencapai 19 ribu ton. Namun, para petani di Sumut hanya mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 9 ribu ton.
![]() |
Gubsu Edy Rahmayadi usai mencabut bawang dari dalam tanah milik seorang petani Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deliserdang, Sabtu (02/05/2020). Foto Ist |
Secara terpisah, Kepala Desa Liang Pematang, Bahagia Tarigan mengaku bersyukur, sekaligus terhormat dengan kehadiran Gubsu Edy yang melakukan panen bawang merah di desanya.
“Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami dan bangga bisa membantu kebutuhan bawang merah di Sumut,” tandasnya. Fey