|

Tragis, Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak

Aiptu Pariadi dan istri semasa hidup. Foto Ist
Perbaungan- Anggota Polres Serdangbedagai (Sergai), Aiptu Pariadi, bersama istrinya, Fitri, ditemukan tewas dengan luka tembak bagian kepala di kediamannya Dusun VI Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (6/10/2019) dini hari.

Seorang saksi mata yang juga tetangga korban, Udin (50) mengaku sempat mendengarkan tiga kali suara menyerupai tembakan senjata tajam dari kediaman pasutri tersebut. Ia dan beberapa tetangga segera mendatangi rumah dimaksud setelah seorang penghuni rumah memanggil kakeknya.

"Saat kejadian, Aiptu Pariadi dan istrinya serta dua anaknya berada di dalam rumah. Sedangkan anak sulungnya belum pulang," paparnya.

Ironisnya, kata Udin, ketika pintu depan rumah dibuka, tampak jasad Aiptu Pariadi berlumuran darah di depan pintu kamar dengan luka tembak di bagian kepala. Sementara, Fitri ditemukan tewas di ruang menonton televisi dengan dua luka bekas tembakan di bagian kepala.

"Jarak jasad Aiptu Pariadi dengan istrinya berkisar tiga meter," tukas Udin.

Selama ini, lanjutnya, warga di sekitar menilai kehidupan rumah tangga korban berlangsung harmonis.

"Tidak pernah kami mendengar pertengkaran di antara mereka selama tinggal di tempat ini," sebut Udin.

Anggota Sat Narkoba Polres Sergai, Aiptu Pariadi diduga bunuh diri setelah menembak bagian kepala istrinya, Fitri, di kediaman mereka, Dusun  VI Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Sumut. Foto Ist
Secara terpisah, Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, mengklaim kematian pasutri itu masih dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan dari anak-anak korban, orang tua mereka memang sedang memiliki masalah.

"Suami-istri itu memang lagi bertengkar. Bahkan, keduanya pun tidak berkomunikasi," ujar AKBP Juliarman yang ikut turun memimpin penyelidikan di lokasi kejadian.

Kendati demikian, pihak penyidik masih melakukan pendalaman guna mengungkap penyebab tewasnya Aiptu Pariadi bersama istrinya tersebut. Pasalnya, selama bertugas menjadi Ketua tim (Katim) di Satuan Narkoba, sosok Pariadi dikenal baik. Selain itu, korban tidak pernah mendapatkan penilaian buruk selama berdinas.

"Kalau untuk senjata, pastinya korban memiliki surat izin. Itu sudah lama dibekali untuk kepentingan tugas. Semua kriteria tidak ada masalah. Pariadi sudah lulus dalam berbagai tes," tuturnya. Yohana Zira
Komentar

Berita Terkini