|

Personil Satpol PP Medan Disiram Urine dan Air Panas

Seorang warga yang mencoba menghadang eskavator milik Pemko Medan yang hendak dirubuhkan, diamankan personil Satpol PP Medan. Foto Ist
Medan- Sejumlah personil Satpol PP Kota Medan yang hendak menertibkan bangunan di belakang Gedung Warenhuis kawasan Jalan Hindu Medan disiram air panas dan urine (air seni, red).

Sejumlah informasi menyebutkan, penyiraman terjadi setelah warga setempat melihat kehadiran eskavator milik Pemko Medan memasuki pemukiman padat penduduk itu untuk merubuhkan salah satu rumah. Sontak emosi warga tersulut dan berusaha menghalau eskavator itu.

"Gak ada otak kalian, ada anak-anak di dalam rumah itu tapi masih mau kalian robohkan," teriak seorang wanita berbadan gemuk sembari mencoba menghalangi petugas Satpol PP Medan.

Kendati demikian, pihak Satpol PP Medan tetap merobohkan rumah dimaksud. Menurut Kasatpol PP Pemko Medan, Muhammad Sofyan, rumah yang dirubuhkan merupakan bangunan liar.

Dijelaskannya, penertiban ini untuk melindungi dan melestarikan cagar budaya di Medan.

"Kawasan ini akan ditata oleh Pemko Medan dan untuk dijadikan bangunan pemerintah dan cagar budaya karena memiliki gedung bersejarah," sebutnya.

Ia mengklaim, sebelumnya telah menyurati warga yang tinggal di bangunan liar sebagai langkah persuasif pemerintah dalam melestarikan gedung bersejarah.

"Warga tidak terima ketika petugas kita mulai bekerja melakukan penertiban sesuai waktu yang dijanjikan. Ini memang resiko yang harus dihadapi petugas saat melakukan penertiban," tandasnya. Yohana Zira

----------
Komentar

Berita Terkini