|

Masjid Al Muhajirin Medan Sembelih 21 Lembu

Suasana rapat panitia kurban Masjid Al Muhajirin Kompleks Perumahan Bumi Asri di kawasan Jalan Asrama Medan, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan- Masjid Al Muhajirin di Kompleks Perumahan Bumi Asri kawasan Jalan Asrama Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berencana menyembelih 21 ekor lembu pada Iedul Adha 1440 H/2019. Demikian hasil rapat persiapan panitia kurban yang berlangsung di teras Masjid, beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua Panitia Kurban, H Miswar Achdar, penetapan itu berdasarkan kesepakatan seluruh panitia. Hal ini mengingat, pihak Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Muhajirin juga melaksanakan kurban di Masjid binaan kawasan Kabupaten Tanah Karo.

"Untuk tahun ini, pihak BKM Al Muhajirin merencanakan tiga ekor lembu disembelih di Tanah Karo," paparnya.

Berdasarkan laporan, kata H Miswar, saat ini sudah terdaftar sebanyak 21 lembu dan empat ekor kambing yang akan disembelih pada Iedul Adha tahun 2019. Nantinya, bila ada warga yang masih berniat kurban lembu, pihak panitia mencoba mengarahkannya ke Tanah Karo.

"Maksudnya, lembu diarahkan untuk disembelih di Tanah Karo, tanpa pemiliknya harus ke Tanah Karo," tuturnya lantas menambahkan, lembu yang akan disembelih, rata-rata memiliki berat di atas 70 kilogram.

Para peserta mendengarkan laporan masing-masing bidang dalam rapat persiapan kurban Masjid Al Muhajirin. Foto Ist 
Pada kesempatan itu, dibahas sejumlah persiapan pelaksanaan kurban dengan melibatkan seluruh panitia yang terbagi dalam 11 bidang. Dipandu Sekretaris Panitia, H Hairuddin, setiap koordinator diberi kesempatan memaparkan kesiapan bidangnya masing-masing.

"Kita butuh lantai penyembelihan yang licin berukuran 2x3 meter agar bisa membaringkan tubuh hewan kurban sebelum disembelih, sehingga tidak menyakitinya," ungkap Ustad Ahmad yang didapuk sebagai Koordinator Penyembelihan Hewan Kurban.

Begitu juga mengenai pendistribusian kupon daging kurban, H Anis yang ditunjuk sebagai Koordinator mengaku masih melakukan pendataan, terutama untuk warga yang berhak menerima, selain "pengorban".

"Insha Allah dalam minggu ini akan rampung pendataannya dan kupon bisa segera didistribusikan kepada yang berhak," tuturnya.

Sejumlah panitia melihat lokasi penyembelihan hewan kurban yang akan dibuat secara permanen. Foto Ist
Sementara, Wakil Ketua Panitia, H Arifin sempat menyuarakan ketiadaan tempat penyimpanan sementara hewan kurban.

"Tahun lalu, kita masih bisa memanfaatkan halaman rumah kosong yang di belakang Masjid. Tapi untuk tahun ini, rumah itu bakal ditempati, sehingga kita belum tahu dimana mau mengandangkan sementara hewan kurbannya," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua BKM Al Muhajirin, HM Za'im Madjid, berjanji untuk mengalokasikan gudang di belakang menara Masjid agar bisa sebagai tempat penyimpanan sementara hewan kurban.

"Insha Allah tidak ada kendala untuk kandang sementara hewan kurban itu," tegasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini