|

Daging Buaya Kering Batubara ke Hongkong

Teks Foto: Kepala Seksi Hewan BBKP Medan, Drh Wagimin, memeriksa daging buaya kering sebelum di ekspor ke Hong Kong melalui Bandara Internasional Kualanamu, Senin (15/7/2019). Foto Ist
Medan- Sebanyak 1.150 kilogram (kg) daging buaya kering asal penangkaran di Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara bernilai Rp200 juta, dikirim ke Hong Kong, melalui Bandara Internasional Kualanamu, Senin (15/7/2019).

Menurut Kepala Seksi Hewan Balai Karantina Pertanian (BKP) Medan, drh Wagimin, daging buaya kering sangat diminati pasar luar negeri karena dipercaya memiliki kandungan protein sangat tinggi.

"Di luar negeri, daging buaya diolah untuk beragam makanan, mulai sate, sop atau pun hanya sebatas digoreng saja sebagai pengganti sumber protein untuk dikonsumsi masyarakat," ujarnya melalui sambungan telepon seluler.

Ia mengakui, ekspor daging buaya kering merupakan produk sampingan dengan harga jual berkisar Rp100 ribu per kg. Sementara, produk utama ekspor masih kulit buaya yang berharga sekira Rp2 juta per lembar.

"Eksportir daging buaya kering yang melakukan pengiriman hari ini dari UD Alian Ruswan dan sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir," papar Wagimin.

Pihaknya mengklaim tetap melakukan pemeriksaan kesehatan produk yang hendak diekspor sebelum mengeluarkan sertifikat kesehatan hewan sesuai persyaratan yang ditentukan negara tujuan ekspor.

"Bagi masyarakat yang ingin mengirimkan produknya keluar negeri, silakan bawa ke kantor Karantina Pertanian dahulu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan," imbaunya. Fey

Komentar

Berita Terkini