Pj Ketua Dekranasda Sumut, Tyas Fatoni, saat menerima audensi seorang perajin asal Kabupaten Sergai, Eva Harlia, yang mewakili Sumut di ajang Asta Kriya Nusantara 2024, di Rumah Dinas Gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Minggu (18/08/2024). Foto Ist
Medan – Anyaman hantaran makanan bermotif 'Gunung Berangkat' milik Eva Harlia mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024. Perajin asal Kabupaten Serdangbedagai itu lolos 10 besar dalam tahap seleksi sebelumnya.
"Motif mengerucut yang menyerupai gunung itu sudah lama saya kenal dari sejak kecil," ungkapnya saat beraudensi dengan Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Tyas Fatoni di Rumah Dinas Gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Minggu (18/08/2024).
Eva mengaku sejak kecil telah diajarkan neneknya menganyam tas sekolah berbahan pandan dengan motif 'Gunung Berangkat'. Satu hal yang kemudian menginspirasinya untuk menggunakan motif tersebut dalam anyaman yang diikutsertakan dalam kompetisi tingkat nasional.
Menanggapi hal itu, Tyas Fatoni bertekat mendukung sekaligus memberdayakan para perajin Sumut, sehingga bisa meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional, maupun internasional.
“Kita adakan pelatihan peningkatan kualitas kerajinan, pelatihan bagaimana mempromosikan barang, ini semua penting, sehingga daya saing pun meningkat,” kata Tyas.
Pihaknya berharap, motif ataupun corak-corak yang dimiliki Sumut dapat didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sehingga motif dan corak asli Sumut dapat terlindungi. Selain itu, Tyas Fatoni juga berpesan agar para perajin terus berinovasi, salah satunya dengan menggunakan pewarna alami sehingga ramah lingkungan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Harian Dekranasda Sumut Dian Arief Trinugroho dan Sekretaris Dekranasda Sumut, Hasnah Lely Siregar. Van
