Pj Gubsu Hassanudin saat meninjau PLTA Batu Gajah di Kabupaten Langkat, Sabtu (11/05/2024). Foto Ist
Langkat – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin, berharap, semakin banyak pemanfaatan sungai sebagai sumber energi. Hal itu dikemukakannya saat meninjau PLTA Batu Gajah, yang memanfaatkan aliran Sungai Wampu untuk menghasilkan energi listrik, Sabtu (11/05/2024).
PLTA Batu Gajah mampu menghasilkan 16 Mega Watt (MW) dengan memanfaatkan aliran Sungai Wampu. Listrik tersebut dialirkan ke Kabupaten Langkat dan Binjai.
“Sungai kita banyak, besar, kita harus bisa memanfaatkannya, termasuk untuk energi listrik, karena listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” sebutnya di Desa Empus, Kabupaten Langkat.
Hassanudin meminta kepada dinas terkait untuk menghimpun data lokasi dan sungai yang berpotensi menghasilkan energi. Dengan begitu, akan mempermudah investor untuk berinvestasi.
“Kita akan himpun data lokasi dan sungai mana saja yang berpotensi menghasilkan energi, baik kecil maupun besar, jadi lebih mempermudah investor, atau kita sendiri untuk membangun mikro hydro power,” sebutnya.
Menurut keterangan Site Manager PLTA Batu Gajah, Roni Manampiring, PLTA tersebut mampu menghasilkan 16 Mega Watt (MW) dengan memanfaatkan aliran Sungai Wampu untuk memenuhi kebutuhan arus listrik masyarakat Kabupaten Langkat dan Kota Binjai.
"Tegangan yang dihasilkan sebesar 20 kV. Listrik ini kemudian dialirkan ke daerah Kuala, Marike, Tambunan, dan Bukit Lawang," sebutnya.
Hadir pada peninjauan tersebut, investor PLTA Batu Gajah Herman Jaya, General Manager Berman Pasaribu, Staf Ahli Gubernur M Armand Effendy Pohan, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Kepala Dinas PUPR Sumut Mulyono dan sejumlah pimpinan OPD terkait. Van