|

Harga Bahan Pokok di Sumut Stabil

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Setda Provsu, Mulyadi Simatupang (tengah) dan anggota Satgas Pangan Sumut, berdialog dengan saah seorang pedagang saat melakukan monitoring di Pasar Petisah Medan, Selasa (02/04/2024). Foto Ist 

Medan - Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan stok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, masih aman. Hasil itu diperoleh pihak Satuan tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara saat melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Petisah Medan, Selasa (02/04/2024).

    "Sejumlah pedagang mengaku stok cukup dan harga jual masih normal, belum ada kenaikan," ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Setda Provsu, Mulyadi Simatupang, di sela monitoring.

     Dicontohkannya, harga beras SPHP dijual seharga Rp57 ribu per kemasan 5 kilogram (kg), cabai merah Rp42 ribu per kg, daging ayam Rp32 ribu per kg, dan daging sapi Rp130 ribu per kg. Namun, kata Mulyadi, harga bawang merah mengalami kenaikan akibat pasokan dari daerah lain belum masuk.

     "Kita tadi juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi," paparnya yang saat itu didampingi Kepala Biro Perekonomian Setda Provsu, Poppy Marulita Hutagalung, Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, Kepala KPPU Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas, Dirut PD Pasar Medan, Suwarno, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Yura A Djalins, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemprovsu, salah satunya, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, H Juwaini.  

    Ia mengemukakan, monitoring ke pasar tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri ini untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, bawang merah, daging ayam, daging sapi, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sektor hulu seperti penggilingan padi, dan distributor minyak goreng untuk mengetahui sumber kenaikan harga kebutuhan pokok dari sektor lainnya.

    Mulyadi mengingatkan berbagai pihak untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok demi mencari keuntungan pribadi. 

    “Kita juga berkoordinasi dengan PD Pasar Medan dalam upaya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng dengan menggelar pasar murah,” tuturnya.

       Salah seorang pedagang bawang merah, Cut Nurmala, mengaku harga bawang merah masih mahal. Untuk bawang merah asal Brebes, Jawa Tengah, yang dipaangnya dibanderol Rp40 ribu per kg. Sementara cabai merah keriting dijual seharga Rp42 ribu per kg, abai rawit biasa Rp40 ribu per kg dan cabai rawit kampung Rp50 ribu per kg.

        "Stok banyak tapi pembelinya masih sepi," tukasnya.

    Menariknya, pedagang ayam potong bernama Supri justru menyatakan, harga ayam saat ini mengalami penurunan dibanding awal puasa lalu yang dibanderol seharga Rp40 ribu per kg. 

    "Biasanya, beberapa hari menjelang hari raya, arga jual ayam potong akan naik karena banyak permintaan," ujarnya. 

     Sepi pembeli juga dirasakan seorang pedagang daging sapi, Bayu. Padahal, saat ini harga daging sapi lokal masih berkisar Rp130 ribu per kg. Ia memperkirakan, beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi tersebut bakal mencapai Rp150 ribu per kg. 

     "Kalau pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pembeli akan ramai dua atau sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri," tandasnya. Fey


Komentar

Berita Terkini