|

Sumut Bahas Percepatan Realisasi SIMURP 2023

Kabid Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, H Sutarman (tengah) bersama seluruh peserta rapat percepatan realisasi kegiatan SIMURP 2023 Sumut, di Aula Lantai II Kantor Dinas Ketapang TPH Sumut, kawasan Jalan AH Nasution Medan, pekan lalu. Foto Ist
Medan | Pihak Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, bersama perwakilan dari Kabupaten Deliserdang dan Serdangbedagai (Sergai) selaku pilot project, membahas percepatan realisasi program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) Tahun Anggaran 2023 di Aula lantai II kantor Dinas Ketapang TPH Sumut, kawasan Jalan AH Nasution Medan, pekan lalu. 

“Rapat ini merupakan tindak-lanjut dari Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi kegiatan program SIMURP tahun 2023 paska Top Up di Serpong, Provinsi Banten, beberapa waktu lalu,” papar Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, H Sutarman, mewakili Kepala Dinas yang berhalangan hadir.

Ia mengemukakan, sebanyak enam item realisasi kegiatan program SIMURP 2023 di Sumut paska Top Up yang relatif minim serapan dari target sebesar 40% hingga Juni 2023. Keenam item dimaksud, seperti Dukungan Penerapan Teknologi Petani Cerdas Iklim (Climate Smart Agriculture, CSA) di kelompok tani, Penguatan BPP (Balai Penyuluh Pertanian, red), Pengembangan produk dan jejaring pasar, Fasilitasi peralatan pengolahan induatri rumah tangga hasil pertanian yang dilaksanakan Kelompok Wanita Tani, Manajemen Satuan kerja (Satker) provinsi dan Manajemen Satker Kabupaten pelaksana.

“Sebelum Top Up, anggaran kegiatan SIMURP tahun 2023 untuk Sumatera Utara dari Daftar Isian Proyek Anggaran berkisar Rp874.874.000 dan paska Top Up mencapai Rp3.966.600.000, sehingga dibutuhkan percepatan kegiatan agar tepat sasaran dan waktu,” sebut H Sutarman dihadapan para penanggungjawab beserta Tim kegiatan SIMURP Kabupaten Deliserdang dan Sergai, Koordinator BPP pelaksana, dan personil Penyuluh Pendamping program SIMURP, yang hadir pada pertemuan itu.

Sementara, Sub-Koordinator Kelembagaan Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, M Syafnurdin Asroi, menegaskan, Provinsi Sumut berupaya merealisasikan bahan pembelajaran demo plot (demplot) CSA untuk poktan inti, scaling up dan Gerakan tanaman (Genta) Organik agar mampu mempercepat penyerapan anggaran SIMURP 2023.

“Ada sejumlah pencapaian program SIMURP di awal tahun 2023 dan untuk periode Mei hingga Desember 2023 masih dalam progress pelaksanaan,” ujar pria yang karib disapa Asroi ini. 

Dalam hal dukungan penerapan teknologi CSA di poktan, misalnya, telah disalurkan dana untuk pembelian bahan praktik ke 192 poktan inti serta dana bahan penerapan teknologi CSA Scaling Up di dua lokasi, masing-masing Kabupaten Deliserdang dan Sergai. 

“Sumatera Utara juga sudah melaksanakan Rembug dan Kursus Tani, serta menggelar Pertemuan Koordinasi Komponen A SIMURP yang merupakan koordinasi lintas sektoral antara SIMURP PUPR, SIMURP Bangda dan SIMURP Kementerian Pertanian di salah satu hotel di Kota Medan pada bulan Maret 2023 lalu,” urainya.

Begitu juga Penguatan kelembagaan BPP, Asroi mengklaim telah terlaksana Rapat penyusunan rencana kerja BPP melalui Gerakan Pembangunan Kecamatan, Farmer Field Day untuk BPP sebagai pusat pembelajaran dan pembayaran honor administrasi BPP. 

“Penguatan BPP sangat dibutuhkan karena berfungsi sebagai pusat data informasi pertanian, pusat pengembangan dan pembelajaran pertanian, pusat agribisnis pertanian dan pusat jaringan kemitraan,” sebutnya. Fey

Komentar

Berita Terkini