|

KTNA Sumut Usulkan Gubsu Edy Terima Satyalancana Wira Karya

Gubsu Edy Rahmayadi saat mendampingi tim verifikasi dari Jakarta meninjau lahan pertanaman kedelai di Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan | Dinilai peduli terhadap sektor pertanian, pihak Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumatera Utara mengusulkan Gubsu Edy Rahmayadi mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI dalam ajang Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI di Sumatera Barat, yang berlangsung selama 10-15 Juni 2023.

“Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi sudah berperan-aktif dalam sektor pertanian melalui pengembangan KPT (Kawasan Pertanian Terpadu, red),” papar Wakil Ketua I KTNA Sumut yang dipercaya menjadi Pelaksana Tugas KTNA Sumut, Sartono Amnas, di Posko Penas XVI Sumut, Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, Jalan AH Nasution No 6 Medan, Rabu (10/05/2023) siang.

Dikemukakannya, pengembangan KPT dilakukan mulai hulu ke hilir. Ia mengaku, Gubsu Edy telah menerapkan kebijakan gerakan tanam komoditas tanaman pangan dan hortikultura, melakukan modernisasi sarana dan prasarana pertanian untuk gerakan percepatan tanam serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian.

“Bapak Edy Rahmayadi juga telah melakukan hilirisasi produk pertanian, mengurangi rantai pasok pemasaran hasil pertanian melalui Gerakan BUMD Peduli Petani dan akselerasi ekspor produk pertanian,” tuturnya.

Pihak KTNA Sumut juga mengapresiasi kebijakan Gubsu Edy yang berinovasi melalui kegiatan Percepatan Gerakan Tanam komoditas tanaman pangan dan hortikultura dalam upaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) 400. Tidak hanya itu, pemanfaatan Biosaka sebagai elisitor dalam upaya peningkatan produktivitas tanaman serta penyediaan sarana produksi komoditas strategis seperti benih padi, jagung, bawang merah, kedelai, cabai merah dan pupuk organik, merupakan inovasi yang sangat membantu dalam meminimalisir biaya produksi para petani Sumut saat melakukan usahatani.

“Ada banyak inovasi di sektor pertanian yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga petani, sehingga menjadi dasar KTNA Sumatera Utara mengusulkan Bapak Gubernur untuk mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya di Penas Petani Nelayan di Padang bulan Juni 2023 nanti,” sebut Sartono Amnas.

Pihaknya mengklaim, Gubsu Edy teramat layak  mendapatkan penghargaan tersebut karena telah mendedikasikan diri secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani Sumut.

Sementara, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, H Sutarman, menambahkan, sejumlah inovasi terus dilakukan demi peningkatan kesejahteraan keluarga petani Sumut. Bahkan, inovasi melalui Gerakan BUMD Peduli Petani, dalam hal ini dilakukan PT Dirga Surya, cukup efektif dalam meminimalisir mata rantai perdagangan gabah, sehingga keuntungan petani padi menjadi memadai. 

“Berbagai kebijakan itu dilakukan agar kesejahteraan keluarga petani semakin meningkat,” tegas Sutarman yang saat itu didampingi Sub-Koordinator Penyelenggaraan dan Informasi Penyuluhan, Gustina Roma Siregar, di ruang kerjanya.

Pelaksana Tugas KTNA Sumut, Sartono Amnas (kemeja coklat) dan sejawatnya, bersama Sub-Koordinator Penyelenggaraan dan Informasi Penyuluhan Bidang Penyuluhan Dinas Ketapang TPH Sumut, Gustina Roma Siregar, saat berada di Posko Penas XVI untuk Sumut, Kantor Dinas Ketapang TPH Sumut, kawasan Jalan AH Nasution Medan, Rabu (10/05/2023). Foto Fey 
Secara terpisah, Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H Rajali, membenarkan usulan tersebut.

“Memang benar, dan pihak penilai dari pusat sudah melakukan verifikasi, termasuk mendengarkan pemaparan langsung dari Bapak Gubernur dan berkunjung ke dua lokasi pertanaman di Sumatera Utara, beberapa waktu lalu,” ujarnya melalui telepon seluler.

Dijelaskannya, penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan untuk kepala daerah yang melakukan inovasi berupa strategi, regulasi, kebijakan, prosedur, sistem, atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru serta orisinil, serta pemanfaatannya telah dirasakan masyarakat. 

“Saat ini, proses seleksi masih terus berlangsung dan peraih penghargaan akan langsung menerimanya dari Presiden RI pada puncak acara Penas Petani Nelayan di Padang, pertengahan Juni mendatang,” urai H Rajali.

Lebih lanjut dikatakannya, Sumut sebelumnya mengusulkan empat tokoh pertanian untuk menerima penghargaan tingkat nasional. Keempat tokoh dimaksud, yakni Gubsu Edy Rahmayadi, Bismark Muaratua Siregar (Kadis Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan), Yenni Sriwahyuni (Penyuluh di Kabupaten Serdangbedagai), dan Jasman P Silitonga (Petani di Kabupaten Serdangbedagai).

“Semoga keempat tokoh pertanian asal Sumatera Utara bisa mendapatkan penghargaan nasional,” tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini