|

KTNA Sumut Solid Menuju Penas XVI di Padang

Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini (jilbab putih), didampingi sejumlah staf Bidang Penyuluhan, foto bersama dengan peserta Rembug Madya dan Mimbar Sarasehan KTNA Sumut Tahun 2023 di Hotel dan Resort Pancur Gading, Delitua Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/11/2022) malam. Foto Ist
Medan | Pihak Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumut di bawah kepemimpinan Hj Taty Habib, menyatakan kesiapannya mengikuti Pekan Nasional KTNA XVI tahun 2023 di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), 10-15 Juni 2023.

“Kita solid dan siap menyukseskan Pekan Nasional KTNA di Padang,” tegas Ketua KTNA Kabupaten Langkat, Sartono, yang dipercaya memimpin KTNA Sumut di ajang Penas XVI, saat hadir dalam kegiatan ‘Rembug Madya dan Mimbar Sarasehan KTNA Sumut Tahun 2022’ di Hotel dan Resort Pancur Gading, Delitua Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/11/2022) malam.

Ia menilai, even yang tertunda akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2019 tersebut sangat penting untuk bersilaturahim dan melakukan konsolidasi sekaligus bertukar-informasi terkait perkembangan teknologi dan inovasi di bidang pertanian. 

“Kehadiran tokoh petani dan kontak tani nelayan sukses merupakan kesempatan berharga bagi peserta Penas KTNA yang sayang untuk dilewatkan dalam upaya menggerakkan kepemimpinan agribisnis dan kemitraan di tingkat petani nelayan,” sebut Sartono.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Hj Lusyantini, menyambut pisitif antusiasme para anggota KTNA Sumut mengikuti kegiatan Penas KTNA XVI di Padang.

“Tolong persiapkan sebaik mungkin para peserta dari KTNA Sumatera Utara yang akan mengikuti beragam kegiatan Penas XVI di Padang,” imbaunya.

Lusyantini berharap, anggota KTNA Sumut menggali potensi yang ada agar mampu memberikan prestasi terbaik dalam even bergengsi nasional itu. Selain itu, kontingen KTNA Sumut juga harus memanfaatkan momen Penas XVI untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan dalam upaya perbaikan mutu produksi pertanian, dan pada akhirnya akan menambah pendapatan keluarga petani.

“Momen Penas KTNA harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi peningkatan kesejahteraan keluarga petani dan kontak tani nelayan,” tegasnya.

Ia menyatakan, KTNA sebagai mitra kerja pemerintah berkewajiban mendorong dan mengembangkan peofesionalisme petani dan nelayan dalam mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan, sekaligus membangun watak petani dan nelayan yang beretos kerja tinggi, disiplin, produktif, berkualitas dan mandiri. Tidak hanya itu, lanjutnya, Dinas TPH Sumut dan KTNA juga harus ‘bergandengan tangan’ dalam mengatasi beragam masalah dan isu strategis yang menghambat laju pertumbuhan pertanian, khususnya sub sektor tanaman pangan dan hortikultura. Apalagi, sub sektor tanaman pangan dan hortikultura bersama komoditas perkebunan terbukti menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19. 

“Mari tetap jaga soliditas antar sesama anggota KTNA Sumut di mana pun berada agar kita bisa membantu petani meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” sebut Lusyantini.

Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, didampingi Kabid Penyuluhan, Sutarman, membuka kegiatan Rembug Madya dan Mimbar Sarasehan KTNA Sumut Tahun 2023 di Hotel dan Resort Pancur Gading, Delitua Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/11/2022) malam. Foto Ist 
Sebelumnya, Ketua panitia Rembug Madya dan Mimbar Sarasehan KTNA Sumut 2022, Sutarman, melaporkan, sebanyak 80 anggota KTNA menjadi peserta kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini. 

“Sebanyak 30 orang merupakan pengurus KTNA Provinsi Sumatera Utara dan 50 orang lainnya dari KTNA kabupaten/kota,” ujarnya. 

Tampak hadir pada kesempatan itu, Kepala Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan Dinas TPH Sumut, Syafnurdin Asroi, Kepala Seksi Ketenagakerjaan, Fredy Amrin Siregar dan Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Informasi, Gustina Roma. Fey

Komentar

Berita Terkini