 |
| Kepala Seksi Tanaman Sayur dan Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Airil Nasution (kemeja putih), menyerahkan secara simbolis bantuan bibit bawang merah yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022 kepada perwakilan poktan di Kabupaten Samosir, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
Medan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara mendistribusikan sebanyak 16.100 kilogram (Kg) bibit bawang merah ke sejumlah kelompok tani (poktan) di lima kabupaten/kota.
"Bantuan yang bersumber dari APBD Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022 ini menjadi salah satu cara untuk bisa swasembada bawang merah," papar Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, melalui telepon selulernya, Senin (29/08/2022) pagi.
Ia mengakui, produksi bawang merah yang dihasilkan para petani belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Pada tahun 2021, misalnya, produksi bawang merah Sumut berkisar 51.655 ton umbi basah atau 33.059 ton umbi kering dari areal panen seluas 4.190 hektar (Ha). Sementara, kata Lusyantini, kebutuhan konsumsi masyarakat Sumut mencapai 46.065 ton.
"Sumatera Utara masih kekurangan bawang merah sebanyak 13 ribu ton," tukasnya.
Guna mengatasi hal itu, pihaknya melakukan beragam upaya. Selain meningkatkan produksi, areal pertanaman bawang merah di berbagai kabupaten/kota di Sumut juga diperluas melalui bantuan bibit, berikut mulsa dan pupuk organik kepada anggota poktan.
Hasilnya tidak sia-sia. Minat masyarakat untuk bertanam bawang merah meningkat. Salah satunya petani di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang mengalami surplus tertinggi untuk produksi bawang merah pada tahun 2021, yakni mencapai 11.983 ton umbi basah, setara dengan 7.669 ton umbi kering, dari kebutuhan konsumsi berkisar 616 ton.
"Kita berharap, para petani penerima bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya dari hasil bertanam bawang merah bantuan pemerintah ini," ujarnya.
 |
| Pihak Dinas TPH Sumut mendistribusikan bantuan bibit bawang merah yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2022 ke poktan di lima kabupaten/kota, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
Secara terpisah, Kepala Seksi Seksi Sayur dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Airil Nasution, menjelaskan, lima kabupaten/kota penerima bantuan program 'Kegiatan Budidaya Bawang Merah APBD Tahun Anggaran 2022' dimaksud, masing-masing, Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Serdangbedagai (Sergai) dan Kota Tanjungbalai.
"Setiap kelompok tani menerima bantuan sebanyak 700 kilogram bibit bawang merah untuk ditanam di areal seluas 1 hektar," ungkap Adri melalui telepon seluler.
Di Kabupaten Dairi, pihaknya mendistribusikan bantuan bibit bawang kepada lima poktan, yakni Karya Tani Desa Lingga Raja II Kecamatan Pegagan Hilir, Sibintuar Maju Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu, Lestari Desa Bintang Kecamatan Sidikalang, Dos Roha Nauli Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, dan Harapan Tani Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo.
Adri menambahkan, bantuan bibit bawang merah untuk pertanaman seluas 5 Ha juga diberikan kepada sejumlah poktan di Kabupaten Pakpak Bharat. Meski hanya empat poktan yang menerima bantuan, namun salah satu poktan, yakni Poktan Saut Karina Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe mendapat alokasi pertanaman seluas 2 Ha, atau sebanyak 1.400 kg bibit bawang merah.
"Tiga poktan lainnya, yakni Poktan Anugerah Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe, Poktan Sejahtera Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan, dan Poktan Nduma Desa Ulu Merah Kecamatan STTU Julu hanya menerima alokasi pertanaman seluas 1 hektar atau sebanyak 700 kilogram bibit bawang merah," urai Adri.
Tidak jauh berbeda di Kabupaten Samosir, yang juga mendapat alokasi pertanaman bawang merah seluas 5 Ha dengan lima poktan. Ada pun poktan dimaksud, yakni Poktan Nabasa Desa Situngkir, Poktan Rumah Gorga Desa Sitolu Huta dan Poktan Marsada Holong Desa Tanjung Bunga, ketiganya di wilayah Kecamatan Pangururan, serta Poktan Anugrah Desa Gorat Pallombuan Kecamatan Palipi dan Poktan Roma Desa Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo.
Begitu juga di Kabupaten Sergai, Adri menyatakan, terdapat tiga poktan yang menerima bantuan bibit bawang merah dengan areal pertanaman seluas 5 Ha. Dikemukakannya, Poktan Hortikultura Tani Jaya Desa Kerapuh Kecamatan Dolok Masihul menerima alokasi pertanaman seluas 3 Ha, serta Gapoktan Melati Jaya Desa Melati II Kecamatan Perbaungan dan Poktan Karya Desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban, masing-masing seluas 1 Ha.
 |
| Perwakilan poktan di Kota Tanjungbalai menerima bantuan bibit bawang merah yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran 2022, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
Ia menambahkan, Kota Tanjungbalai menjadi penerima bantuan bibit bawang merah yang paling sedikit pada program tahun ini, dengan tiga poktan, yakni Poktan Maju dan Poktan Lestari Desa Sijambi Kecamatan Datuk Bandar, serta Poktan Sehati Lestari Desa Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso.
"Saya berharap, para penerima bantuan menyisihkan hasil panen bawang merah nanti untuk dijadikan bibit agar pada pertanaman selanjutnya tidak kebingungan mendapatkan bibit lagi," tandas Adri. Fey
