 |
| Menko Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan saat memimpin rapat koordinasi pengembangan DPSP Danau Toba di Kampus IT Del Laguboti Kabupaten Toba, Rabu (20/07/2022). Foto Ist |
Doloksanggul- Menko Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya pendidikan bagi rakyat di negeri ini agar tidak terjajah secara teknologi dan ekonomi.
"Kalau kuat pendidikan, memiliki karakter bagus dan membangun kekompakan, tidak ada yang bisa menjajah kita," ungkap Luhut Binsar, saat menjadi nara sumber dalam kegiatan pembinaan Pendeta Resort HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) guna menopang peningkatan pelayanan melalui pelaksanaan sentralisasi keuangan HKBP di jemaat-jemaat “Building-up Transformational Leadership” di Aula HKBP Jetun Silangit Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (20/07/2022).
Dipandu Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butar-butar dan dihadiri Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor serta antan Bupati Toba samosir, Darwin Siagian, Luhut Binsar meminta pengurus HKBP untuk memperhatikan pendidikan.
"Kalau kompak, HKBP pun tidak bisa dijajah orang dalam konteks luas. Semua itu punya waktu masing-masing. Kita harus belajar menerima bahwa Tuhan sudah mengatur semua. Semua yang ada di bawah langit ada waktunya,” paparnya.
Ia mengemukakan, pemimpin harus memiliki kapasitas komprehensif dan integral untuk berusaha menyelesaikan tugas.
"Jadi lah pemimpin dan bukan sebagai bos. Sang pemimpin harus senantiasa berada di depan dan menjadi teladan dalam menyelesaikan tugas pokok," sebutnya.
Luhut Binsar menambahkan, seorang pemimpin hendaknya berperan sebagai pelopor, dinamisator, aktuator, serta memotivasikan kepada yang dipimpinnya agar selalu berpikir satu langkah ke depan.
"Sang pemimpin hendaknya bersama-sama dengan tim dan berada atau hadir di dalam kegiatan mereka dalam rangka pencapaian atau terselesaikan tugas pokok," paparnya.
Lebih lanjut dikemukakan, seorang pemimpin harus bersama-sama dan dari belakang memberi dorongan atau motivasi kepada tim agar dapat menyelesaikan tugas pokok.
"Pemimpin perlu memiliki tiga hal yaitu open heart artinya memiliki hati yang besar dan penuh kasih. Kedua, open mind yaitu punya rasa ingin tahu dan terbuka terhadap ide dan pendapat orang lain. Terakhir open will, memiliki keberanian," sebutnya.
Di hari yang sama, Menko Marves memimpin rapat koordinasi pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE dan kepala daerah kawasan Danau Toba di kampus IT Del Laguboti Kabupaten Toba. Rapat itu membahas penyelesaian isu lahan, pengelolaan aset pelabuhan, persiapan F1 H20 termasuk progres Keramba Jaring Apung. Fey
