|

Dirjen PSP Kementan Pastikan Bahan Pangan Aman di Medan

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil (kemeja hitam) memeriksa sejumlah bahan pangan pokok yang dipajang di Pasar Mitra Tani di lapangan Pertiwi, Kelurahan Brayan, Kecamatan Medan Barat Kota Medan, Minggu (17/04/2022) siang. Foto Ist 

Medan- Guna memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di pasaran, Dirjen Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Ali Jamil, mengunjungi sejumlah pasar tradisional dan Pasar Mitra Tani di Lapangan Pertiwi Kelurahan Brayan Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (17/04/2022) siang.

"Pangan rakyat tak boleh terganggu. Kami menjamin tak boleh ada satu orang pun rakyat yang pangannya tak tersedia," tegas Ali Jamil, di sela kunjungannya tersebut.

Ia mengemukakan, menyediakan pangan bagi seluruh rakyat merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang diemban pihak Kementan. Pihaknya mengimbau seluruh jajaran untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok tersebut. Salah satu caranya, dengan memantau pasar tradisional serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat melalui kegiatan Pasar Mitra Tani. 

Menurutnya, Pasar Mitra Tani sengaja digelar agar masyarakat secara mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Pasar Mitra Tani juga menjadi salah satu bentuk perhatian negara dalam upaya mendekatkan bahan pangan pokok kepada masyarakat, sehingga mudah dijangkau dan berharga murah.  

"Pasar Mitra Tani adalah bentuk eksekusi di lapangan yang langsung menyentuh masyarakat," tukasnya.

Pihaknya mengklaim, Kementan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga ketersediaan 12 bahan pangan pokok, khususnya menjelang Lebaran 1443 H. Pada kesempatan itu, Ali Jamil berterimakasih kepada Gubsu Edy Rahmyadi dan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution dan jajarannya yang turut andil menjaga ketersediaan bahan pangan pokok sekaligus menyukseskan Pasar Mitra Tani di wilayah ini. 

"Memantau kebutuhan masyarakat bukan hanya tugas pusat aja. Ini harus dilakukan oleh semua elemen," ujarnya. 

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil, mendengarkan penjelasan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, seputar stok beras Sumut menjelang Idul Fitri 1443 H, di gudang Bulog, Minggu (17/04/2022) siang. Foto Ist

Sebelum mengunjungi Pasar Mitra Tani, Ali Jamil didampingi sejumah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemprov Sumut dan Pemko Medan, diantaranya Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Bahruddin Siregar, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis, mengunjungi gudang Perum Bulog Wilayah Sumut. Dihadapan rombongan, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, menyatakan, stok beras dalam kondisi aman menghadapi Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1443 H. 

"Khusus Cabang Medan sendiri ada 60 ribu ton dan stoknya sekarang ada 3.000 ton dan sisanya tersebar di seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang lain," ungkapnya.

Pihak Bulog, kata Arif, bersinergi dengan semua stakeholder yang ada, terutama Dinas Pertanian dan 

Kementerian Pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan stok dan menjaga stabilitas harga di masyarakat. 

"Jadi, saya pastikan Idul Fitri ini aman dan masyarakat tidak perlu panik," sebutnya.

Sementara, Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis, mengaku, Kota Medan merupakan barometer Sumut. Pasalnya, tingkat pengaruh inflasi dari Provinsi Sumut, sebesar 84% diantaranya berasal dari Kota Medan.

"Melalui Pasar Mitra Tani yang merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Pemerintah Kota Medan, kita berupaya mendekatkan 12 bahan pangan pokok kepada masyarakat dengan harga jauh di bawah normal," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini