Medan- Simpati terus mengalir kepada juru parkir (jukir) Pasar Simpang Limun Medan yang menjadi korban penembakan perampok, Julius Simanungkalit (49). Kali ini, giliran Forum Wartawan Polda Sumut (FWP) menyerahkan tali asih 'titipan' Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.
"Ini tanda simpatik Kabareskrim, Bapak Komjen Agus Andrianto terhadap keberanian abang (Julius, red) yang berupaya menggagalkan aksi perampokan toko emas di Simpang Limun, beberapa waktu lalu," ungkap Sekretaris FWP, Budi Hariadi, saat menyambangi korban di RS Bhayangkara Polda Sumut, Selasa (31/08/2021).
Menanggapi hal itu, Julius berterimakasih kepada pihak-pihak yang peduli terhadap nasibnya.
"Terima kasih Pak Wali (Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, red) dan Bapak Kabareskrim yang telah memberikan bantuan melalui kawan-kawan Forum Wartawan Polda Sumut ini," ujar Julius.
Pada kesempatan itu, Julius kembali menceritakan peristiwa penembakan terhadap dirinya, Kamis (26/08/2021). Saat kejadian, ia sedang bertugas sebagai jukir di Pasar Simpang Limun. Sekira pukul 14.00 WIB, Julius mendengar rentetan tembakan tidak jauh dari tempatnya bertugas. Ternyata, dua toko emas yang berada beberapa meter dari tempatnya berdiri sedang disantroni kawanan perampok.
Sontak, Julius mencoba untuk menghalangi kawanan perampok yang hendak kabur sembari membawa barang jarahannya. Naas, salah seorang dari empat perampok menembaknya, sehingga terkapar bersimbah darah. Beruntung, warga yang mengetahui dirinya tertembak segera memboyongnya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Secara terpisah, Ketua FWP, Zulkifli, menyatakan, Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, sangat sayang pada orang suka berbuat baik.
"Bantuan itu jangan dilihat dari nominalnya, tapi sebagai penyemangat untuk terus berbuat baik walau apapun risikonya," sebutnya.
Zulkifli mengklaim, Komjen Agus Andrianto juga segera memastikan institusi Polri menanggung biaya perobatan korban penembakan, setelah mendengar kebingungan pihak keluarga yang berasal dari keluarga ekonomi lemah, di media massa.
"Kebetulan kita sering komunikasi dengan Kabareskrim karena Komjen Agus Andrianto pernah menjabat sebagai Kapolda Sumut. Beliau memastikan Polri akan menanggung seluruh biaya perobatan korban penembakan itu," tandasnya. Coki