 |
| Koordinator AMB Labura, Ridho Ansyah. Foto Ist |
Medan- Beragam kecaman muncul paska penggerebekan lima oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) berikut tujuh wanita di salah satu diskotek Kota Asahan pada Sabtu (07/08/2021) dini hari. Salah satunya dari pihak Aliansi Mahasiswa Bersatu Kabupaten Labura (AMB Labura).
"Kami sangat kecewa mendengar prilaku wakil rakyat Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah mencoreng nama baik daerahnya sendiri," sesal Koordinator AMB Labura, Ridho Ansyah, melalui keterangan tertulisnya yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (08/08/2021) malam.
Pihaknya bertekat untuk mengawal kasus tersebut hingga selesai agar muncul efek jera bagi para terduga pelaku sehingga tidak mengulangi perbuatan mereka di masa mendatang.
"Kami berharap pihak Polres dan BNN menindak-tegas oknum anggota DPRD Labura itu bila terbukti bersalah, sekaligus meminta partai politik tempat para oknum berlindung untuk memecat mereka dari anggota partai," ujar Ridho.
Sebelumnya, para personil Sat Res Narkoba Polres Asahan menggerebek pesta narkoba di diskotek kawasan Jalan Sei Gambus Kisaran. Setelah dites urine, kelima oknum dimaksud, yakni masing-masing berinisial AB (PPP), ZS dan Fto (Hanura) KP (Golkar) dan Sg (PAN), dinyatakan positif
Hal itu dikemukakan Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting, Minggu (08/08/2021).
"Kelima oknum anggota dewan itu positif narkoba saat tes urine," tegasnya.
Ia menambahkan, sebanyak 17 orang yang diamankan dalam penggrebekan tersebut, yakni tujuh wanita dan 10 orang pria. Di lokasi, kata AKP Nasri, ditemukan barang bukti beruppa narkoba jenis pil ekstasi.
"Saat ini masih proses pemeriksaan karena dari 17 orang, ada dua orang yang negatif," sebutnya. Fey
