|

Dua Kepala Daerah ke Dinas TPH Sumut, Ada Apa?

Plt Kadis TPH Sumut, Ir Bahruddin Siregar MM, beserta jajarannya menerima kehadiran rombongan dari Kabupaten Nias Utara yang dipimpin Wakil Bupati, Usman Zega di Ruang Rapat Kepala Dinas, Kamis (20/05/2021) pagi. Foto Ist

Medan- Sebanyak dua kepala daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), beserta jajarannya, secara bergantian berkunjung ke Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut di Jalan AH Nasution No 6 Medan. Ada apa?

Berdasarkan pengamatan, Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST, didampingi Kepala Bappeda, Kadis pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Tarukim, Kadis Perhubungan dan sejumlah akademisi, langsung memasuki Ruang Rapat Kepala Dinas TPH Sumut dan melakukan pertemuan dengan Plt Kadis TPH Sumut, Ir Bahruddin Siregar MM dan sejumlah stafnya, Rabu (19/05/2021). Tidak kurang dari satu jam pertemuan tersebut, sebelum rombongan dari Kabupaten Samosir bergerak meninggalkan Kantor Dinas TPH Sumut.

Saat hendak dikonfirmasi melalui telepon selulernya seputar kunjungan tersebut, Bahruddin Siregar justru enggan memberikan keterangan, dengan dalih sedang terburu-buru.

"Besok siang saja kita ketemu di kantor ya. Sekarang saya mendadak ada tugas ke lapangan," ujarnya sembari menutup pembicaraan.

Kamis (20/05/2021) sekira pukul 08.30 WIB, saat menunggu di halaman Kantor Dinas TPH Sumut, mobil Voorijder (mobil patroli polisi pembuka jalan, red) diikuti lima unit mobil plat BB dengan seri Q memasuki halaman depan dan berhenti di depan pintu utama. Setelah ditelisik, ternyata, Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega APi MSi, dan rombongan. Lagi-lagi, mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat Dinas TPH Sumut. Namun, kali ini pertemuan berlangsung kurang dari setengah jam. 

Berselang setengah jam setelah kepergian rombongan dari Kabupaten Nias Utara, Plt Kadis TPH Sumut menepati janjinya untuk memberikan keterangan.

"Kehadiran Bupati Samosir dan rombongan kemaren dan Wakil Bupati Nias beserta rombongan pagi ini hanya sekadar bersilaturahim sekaligus memaparkan pembangunan pertanian terkait program kegiatan tanaman pangan dan hortikultura di kabupaten masing-masing," papar Bahruddin Siregar, di ruang kerjanya.

Selain itu, lanjutnya, masing-masing kepala daerah juga menjelaskan arah kebijakan dan strategi dalam pencapaian target kinerja, diantaranya, pengembangan padi Inbrida, pengembangan jalan usaha tani, pengembangan jaringan irigasi, penanggulangan OPT/DPI, pengembangan komoditas pertanian serta sejumlah permasalahan pertanian dan langkah penyelesaiannya.

Khusus Kabupaten Samosir, kata Bahruddin, Bupati Vandiko Gultom menyatakan, daerahnya menjadi kawasan pengembangan program terintegrasitas dalam pemanfaatan listrik tenaga surya. 

"Artinya, menurut Bapak Bupati, hal itu akan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi tiga kali tanam padi dalam setahun. Selain itu, produktivitas tanaman juga bakal meningkat, sekaligus bisa menghemat pembiayaan dalam penggunaan bahan bakar minyak," tutur Bahruddin menirukan perkataan Bupati Vandiko.

Pihaknya juga mengapresiasi kehadiran dua pimpinan daerah tersebut ke institusinya. Ia menilai, silaturahim tersebut memperlihatkan keseriusan kepala daerah dalam membangkitkan sektor pertanian di wilayah tugasnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumut yang menjadikan sektor pertanian sebagai program prioritas untuk mendukung visi dan misi dalam membangun Sumatera Utara. 

"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi Sumatera Utara terus berupaya mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang ingin mewujudkan Sumatera Utara bermartabat di sektor pertanian," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini