|

Kemenparekraf Gelar Bimtek Pemasaran di Samosir

Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, memberikan keterangan usai menghadiri kegiatan Bimtek Pemasaran produk ekonomi kreatif di Tabo Hotel Samosir, Jumat (30/04/2021). Foto Effendy Bakkara 

Samosir- Pihak Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemasaran ekonomi kreatif di Era New Normal kepada 100 pelaku pariwisata sekawasan Super Prioritas Danau Toba, di Tabo Hotel Samosir, Jumat (30/04/2021).

Acara pelatihan dihadiri dan dibuka secara resmi Anggota Komisi X (Bidang Pendidikan, Sejarah, Pariwisata dan Perpustakaan, red) DPR RI, Sofyan Tan, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiagan dan para pelaku pariwisata dari Kabupaten Simalungun dan Samosir.

Dalam sambutannya, Sofyan Tan menyatakan, bimtek tersebut digelar karena adanya keluhan para pelaku wisata yang kesulitan memasarkan produknya, khususnya di era new normal.

"Ini adalah tindak lanjut dari keluhan para pelaku wisata kesulitan menjual hasil-hasil usaha kepada kita  ketika kunjungan kerja dengan Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno di Danau Toba beberapa bulan terakhir," paparnya.

Ia berharap, materi dan pemaparan seputar teknik pemasaran dari sejumlah ahli yang berkompeten dengan memanfaatkan sistem digitalisasi, mampu diterapkan para peserta. Sofyan Tan juga meminta pihak Kemenparekraf untuk melakukan bimtek hingga para pelaku wisata memahami dan mengerti tata cara mengemas produk-produk UMKM agar berkualitas dan layak jual di pasaran.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuana, diwakili Koordinator Pemasaran Fashion, Desain dan Kuliner Kemenparekraf, Andy Ruswar mengklaim, kegiatan Bimtek Pemasaran merupakan program nasional 'Bangga Buatan Indonesia' dalam mendukung pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

"Program ini untuk meningkatkan ekonomi nasional dengan cara membeli produk-produk UMKM buatan Indonesia dalam upaya memberikan rasa cinta kepada produk lokal," sebutnya. 

Program ini, kata Andy, sebagai bentuk kampanye nasional dalam mendorong para pelaku usaha untuk mengenal pemasaran produk UMKM melalui digital. Melalui Bimtek Pemasaran, pihaknya berharap para pelaku UMKM pariwisata di kawasan Danau Toba dapat menciptakan karya-karya lokal yang inovatif, memiliki daya saing tinggi dengan memaksimalkan kearifan lokal sebagai ciri khas dan memahami teknis pemasaran dengan baik. Effendy Bakkara


Komentar

Berita Terkini