|

Hotel Inna Parapat Ganti Nama

Perwakilan manajemen PT HIN (persero) bersama sejumlah undangan usai peluncuran nama dan logo baru Hotel Inna Parapat yang berganti nama menjadi Hotel KHAS Parapat, di Sialungun Hall, Kamis (08/04/2021). Foto Effendy Bakkara

Parapat- Hotel Inna Parapat resmi berganti nama dan logo menjadi 'Hotel KHAS Parapat', di Simalungun Hall, Kamis (08/04/2021). Pergantian nama dan logo dilakukan setelah hotel bersejarah yang beroperasi sejak tahun 1911 itu bergabung dalam manajemen PT Hotel Indonesia Natour (HIN) persero, beberapa waktu lalu.

“Perubahan nama dan logo (branding, red) yang kami laksanakan merupakan salah satu bagian dari berbagai tahapan, dimana Hotel Indonesia Group akan mengembangkan jaringan hotel Indonesia bertaraf internasional," ungkap Direktur Utama PT HIN (persero), Iswandi Said, diwakili Direktur Operasi, Seno Andhikawanto.

Pihaknya menargetkan mengelola lebih dari 100 hotel milik BUMN dan swasta pada tahun 2025. Selain perubahan nama dan logo, kata Seno, dilakukan embenahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pekerja hotel. Hal ini mengingat, kunci dari industri hospitally adalah pelayanan terbaik dari setiap karyawan hotel.

Seno mengklaim, pembenahan itu selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang sangat concern untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba dengan menjadikan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia. 

"Kami berkomitmen untuk menuntaskan visi dari program holding hotel BUMN ini agar industri perhotelan dan pariwisata bisa semakin mendunia dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.

Sementara, General Manager Hotel KHAS Parapat, Domu Siregar, menyatakan, hotel ini telah menjadi perhatian bagi turis internasional, salah satunya Raja Williem Alexander dan Ratu Maxima Zorrequieta Cerruti dari Belanda yang tahun lalu menyempatkan berkunjung untuk melihat tempat yang mempunyai nilai sejarah dari pendahulu mereka.

"KHAS Parapat juga sudah mempunyai sertifikat CHSE sebagai bukti bahwa hotel ini telah menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar," tuturnya yang saat itu didampingi Marketing Communication, Rayanti Sihaloho. 

Pada kesempatan itu, para tamu dan undangan juga menyaksikan acara secara virtual dari Inaya Putri Bali yang sebelumnya bernama Inna Nusa Dua Bali, bersama Menteri Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga. Effendy Bakkara


Komentar

Berita Terkini