 |
| Sekdako Medan, Ir Wiriya Alrahman, membuka sosialisasi Saber Pungli di Kantor Wali Kota, Jumat (30/04/2021). Foto Ist |
Medan- Guna mewujudkan Kota Medan bebas dari praktik korupsi dan pungutan liar (pungli), pihak Pemko Medan menggelar sosialisasi Sapu bersih (Saber) Pungli di Kantor Wali Kota, Jumat (30/04/2021).
Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, diwakili Sekdako, Ir Wiriya Alrahman, menilai, sosialisasi tersebut sangat penting dalam upaya menciptakan pelaksanaan pemerintahan yang terbebas dari korupsi dan pungli, sesuai visi-misi sebelumnya. Ia mengingatkan kepada peserta rapat yang terdiri atas pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah untuk tidak melakukan pungli kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan.
”Pelayanan terhadap masyarakat jangan lagi ada yang menggunakan uang, apabila tidak ingin dicopot ataupun dipidanakan. Jadikan kejadian pungli yang baru terjadi sebagai pelajaran," tegasnya.
Wiriya menyatakan, larangan melakukan pungli juga berlaku untuk Kepala lingkungan (Kepling) yang diangkat berdasarkan SK dan menerima penghasilan dari pemda.
"Camat dan Lurah harus mengingatkan para Kepling agar tidak meminta uang kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, karena Kepling pun bisa dipidanakan," ujarnya.
Tampak mengikuti sosialisasi, Waka Polrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji dan perwakilan dari Kodim 0201/BS, Mayor (Kav) Prima Wahyudi, melalui fasilitas zoom meeting. Van
