Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Dairi tahun 2022 di Balai Budaya Sidikalang, Senin (05/04/2021). Foto Ist |
Sidikalang- Kabupaten Dairi akan fokus pada peningkatan infrastruktur wilayah berwawasan lingkungan pada tahun 2022. Demikian dikemukakan Bupati Eddy Keleng Ate Berutu saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Dairi Tahun 2022 dengan arah kebijakan Peningkatan Infrastruktur Wilayah yang Berwawasan Lingkungan, di Balai Budaya Sidikalang, Senin (05/04/2021).
Ia mengemukakan, tahun 2022 merupakan pelaksanaan tahun ketiga perwujudan visi dan misi Pemkab Dairi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Dairi tahun 2019-2024. Dijelaskannya, berpedoman pada RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2019-2024, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Dairi Tahun 2022 adalah peningkatan infrastruktur wilayah yang berwawasan lingkungan. Diharapkan, perencanaan pembangunan tidak hanya berupaya menyelesaikan permasalahan saat ini, tapi juga mampu mengantisipasi hambatan di masa mendatang.
"Saya berharap, melalui forum ini disusun perencanaan yang baik, manfaatkan sumber daya yang ada sehingga output dan outcome berdampak kepada kepentingan ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Di tengah pandemi Covid-19, kata Bupati Eddy, Pemkab Dairi berupaya mewujudkan target pencapaian pembangunan. Dari pencapaian indikator makro tahun 2020, lanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,57 atau tumbuh sebesar 0,15 poin dari tahun 2019. Menurutnya, hal itu menggambarkan bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendidikan, kesehatan dan pendapatan. Begitu juga persentase kemiskinan yang ditargetkan sebesar 8,14%, terealisasi sebesar 8,04%, tingkat ketimpangan atau gini rasio yang ditargetkan 0,234 realisasi pada angka 0,232, dan pertumbuhan ekonomi terkontraksi sebesar 0,94% dengan persentase kemiskinan sebesar 8,04%.
Sementara, Gubsu Edy Rahmayadi, diwakili Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara, Ir Suprianto MM, menjelaskan, secara kewilayahan, arah kebijakan pembangunan wilayah Sumatera ditujukan pada percepatan pemulihan dampak pandemi Covid-19, melanjutkan transformasi sosial ekonomi untuk meningkatkan rantai produksi dan rantai nilai wilayah serta meningkatkan pemerataan kualitas hidup antar-wilayah.
Disebutkannya, hasil evaluasi serta perkembangan kondisi ekonomi dan sosial, pemerintah pusat kembali menegaskan bahwa pendekatan penyusunan RKP Tahun 2022 dilakukan dengan perkuatan pelaksanaan kebijakan money follow program priority. Penguatan tersebut dilaksanakan dengan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial.
“Berdasarkan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, maka dalam upaya pencapaian target pembangunan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat, kami meminta agar pemerintah kabupaten/kota dapat mempedomani dan menselaraskan program kegiatan pembangunan di daerah dengan program kegiatan Pembangunan Nasional dan Provinsi Sumatera Utara tersebut," sebutnya. Han