 |
| Wali Kota Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution, bersama Kasi Sayuran dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Hairil Nasution, melakukan panen bawang merah bantuan dari dana Refocusing APBD Sumut tahun 2020, di areal Poktan Simangornop, Desa Mompang Kecamatan Angkola Julu, Kamis (18/03/2021). Foto Ist |
Sidimpuan- Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution melakukan panen bawang merah bantuan dana Refocusing APBD Sumut tahun 2020, di areal pertanaman milik Kelompok Tani (Poktan) Simangornop Desa Mompang Kecamatan Angkola Julu, Kamis (18/03/2021).
"Saya bangga dan bahagia bisa melakukan panen bawang merah bersama petani hari ini," ujarnya.
Wali Kota Irsan Efendi juga memuji keseriusan anggota Poktan Simangornop dalam mengembangkan tanaman bawang merah. Apalagi, pihaknya telah berencana untuk menjadikan Kota Sidimpuan sebagai salah satu sentra bawang merah di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
"Melihat tren pertanaman bawang di Kota Sidimpuan sejak dua sampai tiga tahun terakhir, kita optimis Kota Sidimpuan mampu menjadi salah satu sentra bawang merah di wilayah Tabagsel, bahkan Sumatera Utara," tegasnya.
Selama ini, kata Irsan Efendi, petani menanam komoditas hortikultura lainnya. Namun, sejak mengenal pertanaman bawang merah, ditambah bantuan bibit dan sarana produksi pertanian sekaligus bimbingan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, para petani mulai tertarik menekuninya.
"Keberhasilan saat panen telah menginspirasi petani lainnya untuk bertanam bawang merah," tutur Irsan Efendi.
Kendati belum memperoleh hasil panen yang maksimal, pihaknya terus mendorong pengembangan tanaman bawang merah demi mewujudkan keinginan menjadi sentra bawang merah.
"Terima kasih juga kepada Gubernur Sumatera Utara melalui Dinas TPH Sumatera Utara yang telah mengalokasikan bantuan bibit bawang merah berikut pupuk dan obat-obatan seluas 25 hektar pada tahun 2020 lalu, sehingga hari ini para petani penerima bisa melakukan panen," sebutnya.
 |
| Kasi Sayuran dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Hairil Nasution, memaparkan program bantuan stimulus ekonomi yang bersumber dari dana refocusing APBD Sumut tahun 2020, sebelum kegiatan panen bawang merah di areal milik Poktan Simangornop Desa Mombang Kecamatang Angkola Julu, Sidimpuan, Kamis (18/03/2021). Foto Ist |
Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Hairil Nasution, yang hadir dalam panen tersebut mengaku, bantuan untuk Kota Sidimpuan lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya.
"Alhamdulillah, hasil panen bawang bantuan stimulus ekonomi hari ini yang diberikan sekira Desember 2020 lalu, cukup memuaskan, yakni rata-rata sebanyak 13 ton per hektar," paparnya.
Sementara, Ketua Poktan Simangornop, Ardiansyah Saputra, memaparkan beragam keuntungan yang akan diperoleh petani bila menanam bawang merah. Selain usia panen berkisar 55 hari sejak ditanam, harga bawang merah juga cukup menjanjikan.
"Saya sudah mengalaminya sendiri. Satu hektar tanaman bawang merah, bisa menghasilkan sekitar Rp50 juta per panen," kata Ardiansyah.
Diakuinya, budidaya bawang merah digelutinya sejak mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah pada tahun 2019. Dari enam kali bertanam, Ardiansyah mengklaim mendulang keuntungan memadai. Syamsul
