|

Pakpak Bharat Gelar Musrenbang RKPD 2022

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, bersama sejumlah perwakilan Pemprovsu yang menghadiri Musrenbang RPKD tahun 2022 Kabupaten Pakpak Bharat di Balai Sada Arih Kantor Bupati, Selasa (30/03/2021). Foto Ist

Salak- Gubsu Edy Rahmayadi diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, Ir Harlen Purba, membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pakpak Bharat tahun 2022 di Balai Sada Arih Kantor Bupati, kawasan Salak, Selasa (30/03/2021).

Menurutnya, forum musrenbang memiliki makna sangat penting dan strategis, mengingat, seluruh komando kepentingan dalam rangka penajaman, penyelarasan dan klarifikasi terhadap usulan rencana pembangunan, sehingga tercapai kesepakatan terhadap rancangan RKPD tahun 2022 yang telah disusun pihak Pemkab Pakpak Bharat. 

"Kami meminta pemerintah kabupaten/kota dapat mempedomani dan menyelaraskan program/kegiatan/sub-kegiatan pembangunan kabupaten/kota dengan pembangunan nasional dan Provinsi Sumatera Utara," imbaunya.

Ia mengemukakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan target sasaran makro pembangunan pada tahun 2022. Beberapa diantaranya seperti, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0%, penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 6,72%, penurunan angka kemiskinan menjadi 8,40%, IPM meningkat menjadi 72,57, GINI rasio menjadi 0,311, laju inflasi kisaran 3,00, PDRB perkapita sebesar 39,18 juta dan nilai tukar petani 114,7.

Sebelumnya, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menyatakan, hasil musrenbang bertajuk 'Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pertanian' ini akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan untuk dijadikan bahan penyusunan rancanagan akhir RKPD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2022. 

Setelah ditetapkan, lanjutnya, RKPD ini menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan kebijakan umum APBD Tahun Anggaran 2022 serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD TA 2022 yang akan dibahas bersama sama dengan DPRD Kabupaten Papak Bharat, sehingga menjadi APBD Kabupaten Pakpak Bharat.

"Program utama yang akan dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat selaam kurun waktu 2021-2026 adalah program di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, UKM, pekerjaan umum tata ruang dan perhubungan, pariwisata dan olah raga serta agama dan budaya," paparnya.

Sementara, Plt Ketua DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat, menambahkan, mewujudkan visi-misi Pemkab Pakpak Bharat tahun 2020-2024 memerlukan sejumlah inovasi serta dibutuhkan sinergi, kebersamaan, kolaborasi kerjasama dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat. 

"Saya berharap, program berskala prioritas dan berdaya saing, perencanaannya sudah dapat ditampung pada P-APBD tahun 2021, sehingga di tahun 2022 nanti tidak sibuk lagi melaksanakan perencanaan, melainkan bisa fokus terhadap pengerjaan kegiatan," ujarnya. Han

Komentar

Berita Terkini