 |
| Sekdakab Dairi, Drs Leonardus Sihotang, saat menjelaskan DAU Kabupaten Dairi tahun 2021 menyusut sebesar 3,2% menjadi Rp557.116.199.000 di Sidikalang, Selasa (23/03/2021). Foto Ist |
Sidikalang- Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Dairi tahun 2021 berkurang sebesar 3,2% dari Rp575.549.527.000 menjadi Rp557.116.199.000, atau menyusut sebanyak Rp18.433.328.000.
Menurut Sekdakab Dairi, Drs Leonardus Sihotang, hal itu disebabkan kebijakan refocusing oleh pemerintah pusat dalam pengelolaan anggaran negara untuk penanganan Covid-19. Salah satu diantaranya, program vaksinasi secara bertahap kepada masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Dairi.
"Pemkab Dairi harus melakukan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat terkait dana Transfer Ke daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk penanganan Covid-19," ungkapnya di Sidikalang, Selasa (23/03/2021).
Ia mengklaim, hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 Dalam Rangka Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19 dan Dampaknya. Guna menyukseskan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Dairi, pihaknya melakukan refocusing anggaran sebesar delapan persen dari DAU atau setara dengan Rp44.570.905.700.
“Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) di lingkungan Pemkab Dairi wajib melakukan rasionalisasi atau penyesuaian anggaran atas program dan kegiatan yang semula telah ditampung dalam APBD Kabupaten Dairi tahun anggaran 2021 sebagaimana tertuang dalam Perda nomor 4 tahun 2020 tentang APBD 2021. Selanjutnya rasionalisasi yang dilakukan oleh OPD akan ditindaklanjuti dengan penerbitan Perubahan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD tahun anggaran 2021,” urai Leonardus Sihotang.
Diakuinya, refocusing anggaran tahun 2021 tersebut bakal berdampak pada pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dairi. Untuk itu, diharapkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor swasta, bersama-sama dengan pemerintah mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Salah satu hal terpenting yang tetap harus dilakukan bersama-sama, selain vaksinasi Covid-19, melalui penerapan protokol kesehatan dengan memperhatikan 3M yakni, Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak," ujarnya. Han
