|

Bupati Franc Bernhard: Optimalkan Lahan Kosong

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumangor bersama Waka Polres, Kompol Elisa Sibuea, perwakilan Dandim 0206/DR, Kapten M Tambunan, menabur bibit saat meresmikan Desa Kecupak  Kecamatan PGGS, Kamis (28/03/2021). Foto Ist 

Salak- Guna mendukung upaya pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengimbau masyarakat memanfatkan lahan-lahan pertanian yang kosong semaksimal mungkin. Ajakan ini disampaikannya saat meresmikan Desa Kecupak I Kecamatan PGGS menjadi Kampung Tangguh Nduma Sindeka, Kamis (18/03/2021).

"Kampung Tangguh ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk menangkal COVID-19 dengan kearifan lokal atau pembentukan masyarakat berskala mikro, termasuk membentuk ketangguhan pangan dengan memanfaatkan serta memberdayakan sumber daya alam di sekitar dengan melibatkan segala unsur yang ada di desa," papar Bupati Franc Bernhard dihadapan Waka Polres Pakpak Bharat, Kompol Elisa Sibuea, Dandim 0206/DR diwakili Kapten M Tambunan, Kasat Binmas, AKP Suparmono, Kadis Pemdes, Saslian Sinamo, serta masyarakat.

Ia berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung program ini dalam upaya mengejar ketertinggalan selama ini.

"Manfaatkan lahan lahan pertanian yang kosong secara maksimal, sehingga dampak ekonomi masyarakat pulih kembali dan terciptanya masyarakat yang sejahtera dan Nduma," sebutnya.

Kepada pihak kecamatan dan desa, diinstruksikan untuk memperhatikan kesehatan masyarakat, seperti gizi ibu hamil, lansia, anak anak, masalah stunting dan masalah lain yang terkait dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara, Waka Polres Pakpak Bharat, Kompol Elisa Sibuea, berharap kerja sama dan saling bersinergi antara pemerintah, masyarakat dan unsur lainnya untuk mewujudkan tujuan program ini. Han

Komentar

Berita Terkini