 |
| Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor memimpin apel secara virtual di ruang rapat Kantor Bupati kawasan Salak, Senin (22/03/2021). Foto Ist |
Salak- Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Para ASN digaji negara dari hasil keringat rakyat untuk melayani rakyat," tegasnya dalam apel secara virtual di ruang rapat Kantor Bupati kawasan Salak, Senin (22/03/2021).
Ia mengemukakan, ASN harus berdisiplin dan bertanggungjawab sebagai modal dalam melayani masyarakat. Disebutkannya, disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab ASN terhadap tugas-tugasnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya selaku pejabat pembina kepegawaian Pakpak Bharat, punya otoritas membina para ASN, termasuk pembinaan disiplin ASN," tegasnya.
Bupati Franc Bernhard mengakui sempat memberikan sanksi berupa push-up kepada oknum ASN yang ditemukan duduk di warung saat jam bekerja. Menurutnya, sanksi tersebut merupakan pembelajaran bagi seluruh ASN agar bekerja dengan penuh kedisiplinan dan serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya bisa saja mengusulkan peringatan secara administratif untuk ASN dan kepala dinasnya. Kesimpulannya, saya selaku kepala daerah, ingin menegakkan kedisiplinan di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat," ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pakpak Bharat, Sartono Padang, menilai, sanksi tersebut masih dalam batas kewajaran yang diberikan pimpinan kepada anggota yang tidak taat pada aturan.
"Itu bisa masuk dalam kategori sanksi secara lisan. Itu kan olahraga, bukan perlakuan kontak fisik. Mungkin di daerah lain hal yang sama juga pernah dilakukan oleh pimpinan seperti push up, cabut rumput, orang yang terlambat dipisahkan dengan barisan yang tidak terlambat dan lain sebagainya," tuturnya. Han
