 |
| Sejumlah pekerja sedang membuat sumur bor di SDN Kecamatan Girsang Sipanganbolon Kabupaten Simalungun, yang terkesan misterius, Senin (22/03/2021). Foto Effendy Bakkara |
Parapat- Sejumlah Kepala SD Negeri di Kecamatan Girsang Sipanganbolon (Girsip) Kabupaten Simalungun dilanda kebingungan. Tanpa pemberitahuan sebelumnya, sejumlah pekerja membuat sumur bor di areal sekolah mereka.
"Hari Minggu (21 Maret 2021, red), ada seorang yang mengaku marga Lubis menelpon mengatakan, ada bantuan sumur bor. Tapi tidak dikasitahu dari Dinas mana. Begitu juga saat saya tanya soal dananya, marga Lubis itu bilang, bukan urusan pihak sekolah," tutur Kepala SDN 096131 Sipanganbolon, Ramudin Damanik kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/03/2021).
Padahal, lanjutnya, SDN tersebut telah memiliki fasilitas kamar mandi berikut air bersih. Ramudin mengemukakan, pihak sekolah hanya menunjukkan titik lokasi sumur bor yang hendak dibuat.
Berdasarkan pengamatan, pengerjaan sumur bor tersebut terkesan misterius. Di beberapa SDN, seperti SDN 096131, SDN 091469 dan SDN 091473, tidak ditemukan plang proyek sumur bor itu. Salah seorang anggota Komite SDN 091469 yang enggan dituliskan namanya, sempat mempertanyakan proyek sumur bor tersebut kepada para pekerja dan mendapatkan jawaban, sumber dananya berasal dari BPD Pengalihan Dana Covid-19.
"Pembuatan sumur bor di SDN 091469 terkesan mubazir karena selama ini sudah ada kamar mandi berikut air bersihnya," tukasnya.
Koordinasi Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Girsip, Ramsyah Sirait yang dikonfirmasi seputar hal itu melalui aplikasi WhatsApp, tidak menjawab, meski terlihat sedang online. Effendy Bakkara
